59. ۝ ۝ RADI DAN ZAHRA

76 18 0
                                    


2 minggu berlalu,

Malam itu Radi pulang tanpa memberitahu Zahra terlebih dahulu

--
Malam itu

Ceklik

"Zahra tidur?"

Radi mengusap2 pipi lembut Zahra,
"Padahal pengen makan pie susu bareng dia" gumam Radi

°°

Paginya

Srugh!
Zahra tiba memeluk Radi erat,

Radi mengerjapkan kedua matanya,

Ia melepaskan pelukan Zahra pelan2

"Zahra"

Zahra mengerjapkan kedua matanya

"Mas" Ucap Zahra tak sadar bahwa yang ia peluk adalah Radi,

"MASSS!!!" Pekik Zahra cukup keras

Zahra pun beranjak duduk dari tidurnya dan melepaskan pelukannya pada Radi
"Mas!"
"Mas udah pulang??"

Radi mengangguk,
"Iya"

"Ini beneran mas kan?" Tanya Zahra sembari mencubit pipi Radi

Karena setengah tak percaya, Zahra kembali mencubit pipi Radi yang satunya lagi

Radi pun meraih kedua tangan Zahra, dan ia memeluk Zahra

"Maafin mas ngga ngasih kabar kamu dulu"
"Mas pengen ngasih kejutan buat kamu, tapi-- sampai rumah kamu malah udah tidur" ucap Radi pada Zahra

Zahra membalas pelukan Radi,
"Iya ngga apa2 kok mas"

Radi melepaskan pelukannya pada Zahra,
"Kita-- sholat subuh bareng"

"Aku lagi dapet Mas"
"Em, gitu ya"
"Yasudah, mas sholat dulu" ucap Radi pada Zahra

°°

Setelah sholat subuh, Radi beranjak menuju ke ruang keluarga

"Zahra sudah bangun Rad?" Tanya bapak pada Radi

Radi mengangguk,
"Udah pak"

"Tadi malam Zahra sempet lihat kamu masuk ke kamar ya?" Tanya bapak lagi pada Radi

Radi menggeleng cepat,
"Ndak"
"Dia tidur, Radi jadi ndak enak buat bangunin" balas Radi

Bapak mengangguk,
"Gitu ya"

"Yasudah, sini ngopi dulu sama bapak" pinta bapak pada Radi

"Ngobrol dulu, bapak juga kangen sama kamu" pinta bapak lagi pada Radi

Radi mengangguk dengan sedikit senyumnya,
"Radi mau ke dapur dulu, mau buat teh aja pak, takut perut Radi kaget" ucap Radi pada bapaknya

Bapak mengangguk mengerti,
"Iya"

Sebelum ke dapur, Radi kembali bertemu dengan Zahra,

"Eh Pak Rad--
"Em--, maksud saya, mas Radi" ucap Zahra gugup karena tiba2 berpapasan dengan Radi

"Iya? Ada apa Zahra?"

"Mas mau kemana?" Tanya Zahra pada Radi

"Mau bikin teh hangat"
"Trus ngobrol sama bapak di ruang keluarga" balas Radi

Zahra mengangguk,
"Biar saya buatin aja"
"Mas tunggu disana, di dapur juga kayaknya ada ibu, nanti biar saya langsung bantuin ibu buat sarapan" ucap Zahra pada Radi

Radi mengangguk dengan sedikit senyum
"Iya"
"Terimakasih ya" ucap Radi

Zahra mengangguk senyum
"Iya sama-sama"

Radi Dan Zahra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang