2 minggu berlalu,Malam itu Radi pulang tanpa memberitahu Zahra terlebih dahulu
--
Malam ituCeklik
"Zahra tidur?"
Radi mengusap2 pipi lembut Zahra,
"Padahal pengen makan pie susu bareng dia" gumam Radi°°
Paginya
Srugh!
Zahra tiba memeluk Radi erat,Radi mengerjapkan kedua matanya,
Ia melepaskan pelukan Zahra pelan2
"Zahra"
Zahra mengerjapkan kedua matanya
"Mas" Ucap Zahra tak sadar bahwa yang ia peluk adalah Radi,
"MASSS!!!" Pekik Zahra cukup keras
Zahra pun beranjak duduk dari tidurnya dan melepaskan pelukannya pada Radi
"Mas!"
"Mas udah pulang??"Radi mengangguk,
"Iya""Ini beneran mas kan?" Tanya Zahra sembari mencubit pipi Radi
Karena setengah tak percaya, Zahra kembali mencubit pipi Radi yang satunya lagi
Radi pun meraih kedua tangan Zahra, dan ia memeluk Zahra
"Maafin mas ngga ngasih kabar kamu dulu"
"Mas pengen ngasih kejutan buat kamu, tapi-- sampai rumah kamu malah udah tidur" ucap Radi pada ZahraZahra membalas pelukan Radi,
"Iya ngga apa2 kok mas"Radi melepaskan pelukannya pada Zahra,
"Kita-- sholat subuh bareng""Aku lagi dapet Mas"
"Em, gitu ya"
"Yasudah, mas sholat dulu" ucap Radi pada Zahra°°
Setelah sholat subuh, Radi beranjak menuju ke ruang keluarga
"Zahra sudah bangun Rad?" Tanya bapak pada Radi
Radi mengangguk,
"Udah pak""Tadi malam Zahra sempet lihat kamu masuk ke kamar ya?" Tanya bapak lagi pada Radi
Radi menggeleng cepat,
"Ndak"
"Dia tidur, Radi jadi ndak enak buat bangunin" balas RadiBapak mengangguk,
"Gitu ya""Yasudah, sini ngopi dulu sama bapak" pinta bapak pada Radi
"Ngobrol dulu, bapak juga kangen sama kamu" pinta bapak lagi pada Radi
Radi mengangguk dengan sedikit senyumnya,
"Radi mau ke dapur dulu, mau buat teh aja pak, takut perut Radi kaget" ucap Radi pada bapaknyaBapak mengangguk mengerti,
"Iya"Sebelum ke dapur, Radi kembali bertemu dengan Zahra,
"Eh Pak Rad--
"Em--, maksud saya, mas Radi" ucap Zahra gugup karena tiba2 berpapasan dengan Radi"Iya? Ada apa Zahra?"
"Mas mau kemana?" Tanya Zahra pada Radi
"Mau bikin teh hangat"
"Trus ngobrol sama bapak di ruang keluarga" balas RadiZahra mengangguk,
"Biar saya buatin aja"
"Mas tunggu disana, di dapur juga kayaknya ada ibu, nanti biar saya langsung bantuin ibu buat sarapan" ucap Zahra pada RadiRadi mengangguk dengan sedikit senyum
"Iya"
"Terimakasih ya" ucap RadiZahra mengangguk senyum
"Iya sama-sama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Radi Dan Zahra 2
Dla nastolatkówReinkarnasi? Itulah yang terjadi diantara mereka berdua