••Tak terasa
Akhir pekan pun tiba
Zahra yang berada di dalam amar tidak tau apa yang akan ia lakukan kali ini
Ia bingung dengan make up yang akan ia pakai, pasalnya Zahra sama sekali tak tau make up apa yang cocok untuk wajahnya dan selama ia hanya ingin terlihat natural
Sang mamah yang cukup handal memainkan make up nya juga terkejut saat setelah merias wajah sang putri dengan Baluran make up yang ia bisa
Tak lama dari itu
Tok tok tok!!
"Assalamualaikum" salam seseorang dari luar pintu depan rumah Zahra
Zahra pun beranjak berdiri, tiba2 mamah menahan lengan Zahra
"Eh, sayang jangan keluar dulu" pinta sang mamah pada ZahraZahra mengerutkan keningnya
"K'kenapa mah? Kayaknya pak dosen udah datang, kan kasian pak dosen ada diluar udah nunggu Ara" ucap Zahra pada sang mamahMamah tersenyum
"Biar dia juga terkejut, mamah aja yang buka, kamu siap siap dulu nanti kalo mamah udah panggil kamu langsung ke ruang tamu ya" pinta Mamah pada Zahra lagiZahra mengangguk senyum
"Iya Mah"Mamah berjalan ke arah pintu Depan rumah
"Wa'alaikumsallam" balas mamah
Ceklik!Setelah membuka pintu kamar, mamah Melihat Radi dosen sang putri yang sudah berdiri tepat di depannya
"Eh nak dosen, calon mantuku" ucap mamah pada Radi
"Eh"
Radi Meneguk salivanya
Ia hanya Tersenyum canggungMamah tersenyum
"Hehe, Nggak kok bercanda tadi"
"Habisnya nak dosen ganteng sih" balas mamahRadi pun hanya mengangguk senyum Canggung
"Yaudah nak dosen, silahkan masuk" pinta mamah pada Radi untuk segera masuk kedalam rumah
Setelah Radi dipersilahkan untuk duduk di sofa ruang tamu, mamah pun masuk ke dalam untuk memanggil Zahra dan mempersilahkan Zahra untuk bertemu dengan Radi
Tak lama dari itu Zahra pun menemui Radi di ruang tamu
"Maaf ya pak, agak lama tadi, ya biasalah kalo cewek dandan juga agak di maklumin" ucap Zahra pada Radi
Radi pun menoleh ke arah Zahra, terkejutlah dirinya setelah menoleh ke arah Zahra
Radi tanpa berkedip menatap Zahra yang berbeda dengan Zahra yang sebelumnya, penampilannya kali ini berhasil membuat Radi terkesima
Zahra mengerutkan keningnya
"B'Bapak kenapa?"
"K'Kok gitu amat natap saya?" Tanya Zahra pada RadiRadi meneguk salivanya
"Eh, eng'enggak kok" balas Radi"Saya cantik kan pak?" Tanya Zahra pada Radi
Radi hanya menghela nafas lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain
Tak lama,
Radi pun segera berdiri
"Jadi-- jalan kan?" Tanya Radi pada ZahraZahra mengangguk
"Jadi kok" balas Zahra"Bentar ya, Saya ambil tas dulu" balas Zahra pada Radi
Radi balik mengangguk
"K'kalo gitu saya tunggu diluar" ucap Radi dengan canggungnyaZahra mengangguk senyum
"Iya"Tak lama setelah Zahra mengambil tas kecil nya, ia pun menuju ke teras depan di tempat Radi menunggu dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Radi Dan Zahra 2
Teen FictionReinkarnasi? Itulah yang terjadi diantara mereka berdua