11. ۝

81 18 4
                                    


••

Zahra pun melanjutkan ceritanya pada Vira

Tak lama dari itu, bude membawakan 2 gelas Es jeruk ke ruang tamu yang terdapat Vira dan Zahra tengah mengobrol

"Nih udah bude buatin minum, biar enak ngobrolnya" ucap Bude pada Vira dan Zahra

"Makasih lho Bude"
"Jadi Ndak enak sama bude kalo gini, harusnya tadi Vira yang buatin mimum, sampai lupa gini gara2 keasikan ngobrol sama Zahra, maaf ya Bude, makasih ya udah bantu Vira" ucap Vira pada Bude nya

Bude mengangguk senyum
"Iya ndak Papa Vira" balas Bude

Bude pun mengalihkan pandangannya ke arah Zahra

Zahra hanya tersenyum canggung ke arah Bude yang tengah melihatnya

"Cantik banget temennya, Jadi menantu bude mau Ndak?" Tanya Bude pada Zahra

Zahra pun membelalakkan kedua matanya
"Eh, A'anu-- B'Bude

"Hehe, Ndak kok Bude tadi bercanda, maaf ya"
"Nama kamu Zahra ya?" Tanya Bude pada Zahra

Zahra mengangguk canggung
"Em, i'iya Bude"

"Yaudah Zahra, Biar kenal aja bude langsung manggil pake nama kamu" jelas Bude pada Zahra

"Em, i'iya B'Bude, M'makasih Udah dibuatin minum" ucap Zahra pada Bude

Bude mengangguk senyum

Tak lama, bude pun kembali masuk ke dalam

Zahra menghela nafas panjangnya
"Bikin kaget aja bude Lo Vir tiba2 minta gue jadi mantunya" ucap Zahra pada Vira

Vira mengulumkan senyumnya
"Lo tau nggak itu ibu Dari siapa?" Tanya Vira pada Zahra

Zahra menggeleng cepat
"Enggak" balas Zahra

"Emang siapa?" Tanya Zahra pada Vira

"Masa Lo gak tau sih, kan kemarin gue udah bilang kalo bang Radi itu anak dari Bude gue, Zahraaa" jelas Vira pada Zahra

"APAAA??" Pekik Zahra seperti tak percaya

"heh, yang bener aja Lo Vir" tanya Zahra berbisik memelankan suaranya ke arah Vira

Vira mengangguk
"Iya" balas Vira

"J-jadi maksud nya tadi bude Lo jodohin gue sama Pak Radi gitu?" Tanya Zahra pada Vira lagi

Vira kembali mengangguk
"Ya, mungkin aja, mungkin aja bude juga suka sama sikap Lo" jelas Vira pada Zahra

"Tapi udahlah, gausah dipikirin dalam2, tadi bude juga bilangnya bercanda kok" tambah Vira pada Zahra

Zahra pun mencoba untuk mengerti dengan apa yang diucapkan oleh sahabatnya

"Ibunya sopan banget"
"Tapi anaknya ngeselin" ucap Zahra tiba2

"Heh jangan gitu Vir, gitu2 bang Radi dosen Lo tauk" balas Vira

"Eh, i'iya juga sih, hehe" balas Zahra

••

Hari berikutnya

-Kampus

Tak sengaja Zahra melihat Bima tengah berduaan dengan Citra, ia juga tak sengaja mendengar obrolan dari mereka berdua yang merencanakan untuk mengambil uang keperluan kelas ekonomi yang di pegang oleh Gina

BRUGH!!

Tiba-tiba ia tak sengaja menjatuhkan sesuatu di belakangnya yang membuat Bima dan Citra menoleh ke arah nya

Radi Dan Zahra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang