..
ketika Radi hendak berjalan menuju ruangannya ia berpapasan dengan Edo yang nampak menunduk ketika mengetahui ada Radi yang berjalan ke arahnya
"Hei, berhenti" panggil Radi pada Edo
Merasa tak ada orang lain selain dirinya yang Radi panggil, Edo pun menoleh ke arah Radi
"Eh, i'iya pak?""Nama kamu Edo kan?" Tanya Radi pada Edo
Edo pun mengangguk
"I'iya pak, n'nama saya-- Edo""Terimakasih, sudah mengatakan yang sebenarnya kepada Zahra, saya minta maaf sebelumnya sudah memintamu untuk berbohong, saya benar2 minta maaf" ucap Radi pada Edo
Edo kembali mengangguk
"Em, iya pak, saya juga mau ngucapin Terimakasih karena bapak sudah nolong Zahra"Radi mengangguk
"Eh, s'saya pamit dulu" ucap Edo pada Radi
"Iya"
Aura Radi di mata Edo sangat berbeda, Edo benar2 seperti tidak berani menatap mata Radi
••
Sepulang dari kampus
Radi memberitahu Zahra lewat ponselnya, ia menunggu Zahra di lorong kampus
-PONSEL
•Radi > Zahra
Kamu sudah pulang ke rumah?•Zahra > Radi
Belum, saya baru mau keluar dari kelas, matkul nya baru aja selesai pak•Radi > Zahra
Bisa ikut saya sebentar•Zahra > Radi
🤔 Ikut bapak?
Ikut kemana pak?•Radi > Zahra
Gak kemana2,
Kamu nggak ada acara lain kan setelah ini?•Zahra > Radi
Nggak ada kok pak, tinggal aja sebenernya•Radi > Zahra
Saya tunggu di lorong kampus,•Zahra > Radi
Eh, iya pak, sebentar ya saya kesanaZahra pun setengah berlari menuju ke lorong kampus, di sana ia melihat Radi tengah menunggunya
"Bapak mau ajak saya kemana sih?" Tanya Zahra pada Radi
"Kamu bawa mobil?" Tanya Radi pada Zahra
Zahra mengangguk
"Iya""Ikuti mobil saya" ucap Radi pada Zahra
Zahra mengerutkan keningnya
"Bapak ini kenapa sih?""Udah, jangan banyak nanya nanti kamu tau sendiri" balas Radi
Zahra pun mengangguk, ia berpikir bahwa Radi akan kembali mentraktirnya makan
Setelah itu,
Mereka berdua mengendarai mobil sendiri-sendiri menuju ke tempat yang belum Radi beritahukan kepada ZahraSesampainya di tempat tersebut,
Zahra pun keluar dari mobil dan berjalan ke arah Radi"Toko emas?" Tanya Zahra pada Radi
Radi pun mengangguk
"Iya" balas Radi, ternyata Radi memberhentikan laju mobilnya tepat di depan toko emasZahra mengerutkan keningnya
"Bapak mau ngapain disini? Mau jual emas?" Tanya Zahra pada RadiRadi pun menghela nafas
"Kamu ada2 aja"
"Saya kesini mau beliin kamu cincin buat lamaran nanti" balas RadiZahra membelalakkan kedua matanya ke arah Radi
"Eh, g'gitu ya, B'Bapak bilang dong dari awal, kan saya jadi gugup gini" balas Zahra pada Radi
KAMU SEDANG MEMBACA
Radi Dan Zahra 2
Teen FictionReinkarnasi? Itulah yang terjadi diantara mereka berdua