..
Setelah pelajaran Bu Dewi selesai
Zahra nampak menelungkup kan wajahnya dia atas meja
"Zahra"
"Lo kenapa lagi sih?" Tanya Vira pada Zahra"Gue tadi habis ketemu sama pak Radi"
"Oh, bagus deh"
"Trus apa masalahnya""Ya, gue bilang kalo dia tertarik sama Bu Dewi" balas Zahra
Vira pun menghela nafas panjangnya,
"Zahra"
"Cukup, jangan bilang gitu lagi sama Abang, itu sama aja Lo mempertanyakan perasaan Abang sama Lo, yang jelas Abang bakal marah kalo Lo bilang gitu"
"Abang itu udah punya Lo Zahra, dia nggak mungkin bisa secepat itu suka sama cewek lain" jelas Vira pada ZahraSelesai ngampus, Vira mengajak Zahra untuk tak pulang ke rumah terlebih dahulu, ia keluar sebentar untuk menenangkan pikiran
-Di sebuah caffe
Mereka berdua pun duduk berhadapan,
"Coba Lo hubungi Abang"
"Pasti dia ngangkat telepon dari Lo kok" pinta Vira pada Zahra"Lo minta maaf sama dia" tambah Vira pada Zahra
Zahra mengangguk mengerti,
Ia mulai menghubungi Radi
Berdering
Hanya berdering, namun tak diangkat oleh Radi
"Hiks, nggak diangkat sama pak Radi" ucap Zahra pada Vira
Vira pun kembali berpikir, "lebih baik Lo Chat aja dulu, meskipun dia nggak ngangkat telepon dari Lo, setidaknya ada notif yang muncul di ponsel Abang" ucap Vira pada Zahra
Zahra kembali mengangguk
• Zahra > Radi
Pak
Angkat telepon dari saya4 menit kemudian,
Radi masih belum membalas pesan dari Zahra• Zahra > Radi
Pak Radi😭😭
Bapak kok gitu😭😭😩Mas,
Mas jangan dingin lagi kayak dulu,Saya minta maaf sama mas
°°
-Dirumah
Ceklik!
Zahra membuka pintu rumah, karena bapak dan ibu pergi ke acara arisan dan Radi juga belum pulang dari kampus
Zahra kembali menutup rapat pintu depan, namun tak ia kunci
Zahra pun duduk di ruang tamu, ia menghela nafas menatap foto pernikahan dirinya dengan Radi yang terpampang jelas diruang tamu
Pernikahannya yang masih seumur jagung akankah berakhir secepat ini
Zahra seharusnya tida perlu se egois ini, Radi rela menunda tugas beratnya demi menikahi Zahra terlebih dahulu
Pelan2 Zahra pun memejamkan kedua matanya dan tertidur diruang tamu,
Terdengarlah suara mobil dari Radi,
Radi tak mengetuk pintu terlebih dahulu, namun ia langsung meraih gagang pintu dan membukanya
Betapa terkejutnya Dirinya, mendapati Zahra yang tertidur di ruang tamu
Setelah pertengkaran hebat antara dirinya dan Zahra tadi membuat Radi juga merasa sedikit kecewa dengan Zahra
Radi hendak langsung menuju ke kamar, namun tiba2 langkahnya terhenti dan kembali menoleh ke arah Zahra
Ia menghela nafas dan berjalan ke arah Zahra
KAMU SEDANG MEMBACA
Radi Dan Zahra 2
Fiksi RemajaReinkarnasi? Itulah yang terjadi diantara mereka berdua