..Beberapa hari kemudian
Bima dan juga Citra tidak lagi nampak di kampus maupun kelas, sudah 2 hari ini mereka berdua absen kelas
Entah kemana mereka berdua setelah kejadian kemarin, kejadian yang sama sekali tidak bisa dilupakan oleh teman sekelasnya
Dimana mereka berdua tertangkap basah telah mencuri uang kelas yang dipergunakan untuk keperluan kelas
"Eh, Si Citra Ama Bima mana nih? Tumben udah 2 hari ini nggak kelihatan?" Celetuk Nando pada teman sekelasnya
"Tau ah, lebih baik emang nggak ada, bikin beban kita aja" sela Gina
"Eh Zar, Kalo kemarin nggak ada elu pasti mereka udah ngambil uang nya duluan, mana uang itu dibuat pacaran sama mereka" ucap Reno
Zahra pun menghela nafas
"Asal kalian tau"
"Ini semua bukan karena gue, gue minta bantuan sama pak Radi sebelum itu buat ngegagalin rencana mereka""A'apa? K'Kok bisa?" Tanya Reno pada Zahra
"Gue sempet denger mereka di lorong lagi ngobrolin uang kelas yang di pegang gina, niatnya mereka mau ambil diam2 tapi gue denger obrolan mereka karena gue juga ada disitu waktu itu"
"Waktu gue mau balik ke arah kelas, tiba2 gue ngijek sesuatu trus mereka berdua tau dan langsung lari ke arah gue, ngancem gue supaya nggak bilang sama Gina"
"Gila kali gue nggak bilang, itu juga ada uang gue di uang kelas kita kan" jelas Zahra pada teman-temannya"Jadi ya, gue minta bantuan pak Radi biar masalahnya cepat kelar aja" tambah Zahra lagi
"J'jadi-- Pak Radi udah tau masalah kita, tapi-- gapapa deh yang penting uang kita nggak hilang" ucap Gina
"Maaf ya, teman2 kalo gue tiba2 mutusin sesuatu sendirian kayak gini"
"Gue nggak tau lagi harus nahan mereka pake cara apa, kita semua juga nggak ada yang bisa nahan dia kan meskipun dia nyuri di depan mata kita sendiri waktu itu" Ucap Zahra lagiReno mengangguk
"Iya juga sih, Bima kan jago bela diri, gue aja mental dipukul sama dia" ucap Reno"Apalagi gue, perut gue kayak udah mau keluar muntahan aja, sakit banget" tambah Nando yang juga pernah dipukul oleh Bima saat menahan Bima
"Eh, gimana kabar pak Radi?"
"Dia baik baik aja kan?" Tanya Gina pada teman sekelasnya"Atau Jangan jangan-- dia juga diancam sama Bima" ucap Gina lagi
"Oi Gin"
"Kalo bicara yang bener, pak Radi bukan orang gampangan yang bisa di peralat siapapun" sela Vira yang mengetahui bahwa Radi juga bukan orang gampangan"Beruntungnya uang kas kita masih bisa kembali" ucap Teman sekelasnya yang lain juga ikut mendengarkan
Di sela itu,
Nampak dari kejauhan Zahra melihat Radi yang tengah berjalan melewati ruang kelasnyaVira juga melihat hal itu, karena posisi duduk Vira sejajar dengan Zahra
"Udah Napa Zar, pak Radi nya jangan dilihatin terus"
"Nanti naksir loh" ucap Vira pada ZahraZahra pun mengerjapkan matanya sadar
Ia Meneguk salivanya
"Eh, eng'enggak kok"
"Nggak sengaja tadi, g'gue juga nggak tau kalo tadi pak Radi" balas Zahra yang nampak sudah salah tingkah"Sengaja juga nggak papa kok" ucap Vira tersenyum sembari menaik turunkan kedua alisnya
"Ye ngarep banget sih lu Vir" balas Zahra
••
Setelah obrolan tadi,
Zahra yang hendak ke kamar mandi kampus, ia kembali berpapasan dengan Radi
KAMU SEDANG MEMBACA
Radi Dan Zahra 2
Teen FictionReinkarnasi? Itulah yang terjadi diantara mereka berdua