12. ۝

96 26 6
                                    

..

Di ruangan Radi

Ceklik

Radi berjalan ke tempat duduknya tak lama ia pun duduk dan menatap Zahra yang masih berdiri didepan nya

"Nggak ditawarin duduk?"

"Duduk dimana?" Tanya Radi pada Zahra

Zahra memutar bola matanya malas
"Di kursi satpam!"
"Ya disitu lah pak!!, di kursi di depan meja pak Radi"

"Yaudah, duduk" balas Radi

Zahra pun tersenyum
"Nah gitu dong ditawarin, hehe"

"Mau ngomong apasih kamu?" Tanya Radi pada Zahra

"Ya sabar pak saya ingat2 dulu mau ngomong apa tadi"

Setelah Zahra mengingat
"Nah gini pak"
"Tadi tuh--

Disitu Zahra menceritakan semua kejadian waktu kegiatan kemari, dan juga kejadian waktu Zahra di hadang oleh Bima dan Citra

"Jadi Bima sama Citra ngancam kamu?" Tanya Radi pada Zahra

Zahra mengangguk
"Iya Pak"

"Trus kamu takut?" Tanya Radi lagi

"Bapak kan tau Bima badannya bongsor, udah gitu dia jago bela diri Pak, sekali pukul saya juga jatuh!" Jelas Zahra pada Radi

"Masak iya Bima tega banget kayak gitu" ucap Radi lagi

"Nah Makanya itu, saya butuh bapak" balas Zahra

Radi mengangkat satu alisnya
"Buat apa?"

"Kok buat apa sih, bapak itu paham nggak si dari tadi saya cerita panjang lebar sama bapak" balas Zahra cukup kesal

Radi pun menghela nafas
"Saya paham apa maksud kamu Zahra, tapi-- kalo saya ikut campur dalam urusan kalian apa nanti saya dibenci sama teman2 kamu"

"Nggak kalo bapak sampai dibenci karena mencampuri urusan saya dan teman2 saya, ada saya yang bela bapak" jelas Zahra lagi

"K'kamu bela saya?" Tanya Radi lagi

Zahra mengangguk senyum
"Iya"

"Yaudah, k'kalo gitu besok saya bakal hentikan rencana mereka buat ngambil uang kelas kalian" ucap Radi

"Nah gitu dong Pak!" Balas Zahra tersenyum

Setelah obrolan tadi, Zahra kembali ke kelas

••

-Perjalanan pulang

TRAS!!!
TRAS!!!

Karena hujan yang begitu lebat, Zahra pun terpaksa menghentikan laju motornya di sebuah supermarket

Karena merasa dingin, ia pun bergegas menuju ke teras supermarket tersebut

"Huhh!! dingin banget sih!!"
"Mana ujian lagi, lagian kenapa hari ini gue bawa motor sih, nggak bawa mobil aja" gumam Zahra sembari menggosokkan kedua telapak tangannya karena ia sangat kedinginan

Zahra tidak menyukai hawa dingin sedari dulu

Zahra pun duduk di kursi di depan supermarket tersebut, ia masih menggosokkan kedua telapak tangannya

Tubuh Zahra gemetar hebat, ia juga sangat tidak suka dengan air hujan yang begitu dingin

Tiba2
"Hei"
"Kamu ngapain?" Celetuk seseorang pada Zahra

Zahra pun membelalakkan kedua matanya ke arah orang tersebut
"P'Pak Radi" dan ternyata adalah Radi

Lagi2 Radi bertemu dengan Zahra

Radi Dan Zahra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang