..Hari berikutnya
Kelas siang, saat berjalan ke arah kelas Ia nampak lesu dan lebih pemurung, kesehatannya juga agak menurun
Ia Melihat ke sisi kanannya terdapat anak2 yang tengah bertanding basket
Zahra hanya melihatnya sekilas
Tak lama dari itu, bola basket tersebut terlempar keras ke arah Zahra yang tengah berjalan ke arah kelas
WUS!!
BRUGH!!
Zahra yang tadinya memang tak enak badan pun langsung jatuh dan pingsan seketika
Tiba2 seseorang dari jauh pun berlari ke arah Zahra dengan wajah paniknya
Setelah sampai di posisi Zahra yang tergeletak di atas lantai, ia pun membangunkan Zahra, berharap Zahra bangun saat itu juga
"Zahraa!! Bangun Zahraaa!!""Zahraa! Bangun!! Saya mohon bangun Zahraa!!" Ucap seseorang tersebut berharap Zahra bangun
Namun tak ada respon dari Zahra
Dengan paniknya ia pun menggendong Zahra saat itu juga, ia menggendong Zahra dengan setengah berlari melewati beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang tengah menunggu jam matkul
"Minggir!!"
"Minggir!!!" Ucap orang itu yang nampak sekali terlihat panikSesampainya di ruangan kesehatan kampus
Orang itu merebahkan tubuh Zahra di atas tempat tidur di ruangan itu
Tak lama dari itu,
Ceklik!Datanglah orang satunya lagi, nampaknya adalah Edo
Edo meneguk salivanya,
Ia seperti mengenal seseorang yang bertubuh bongsor tengah memegang erat genggaman tangan Zahra tersebutEdo melihat orang tersebut yang Sedikit demi sedikit mendekatkan minyak kayu putih di hidung Zahra agar cepat siuman
"P'Pak Radi" pekik orang yang baru saja masuk ke dalam ruangan kesehatan kampus
Dan benar saja,
Seseorang yang menggendong Zahra dengan raut wajah khawatirnya adalah RadiDan seseorang yang baru masuk adalah Edo
Radi menoleh ke arah Edo
"Eh, A'ada apa kamu kesini?" Tanya Radi pada Edo yang baru saja masuk"S'saya kesini mau tau kondisi Zahra" balas Edo
Radi mengalihkan pandangannya ke wajah Zahra, ia kembali meletakkan minyak kayu putih di meja
Radi pun berjalan ke arah Edo,
Edo meneguk salivanya, tatapan Radi kali ini juga agak mengerikan
"Kalo Zahra bangun nanti, bilang sama dia kalo yang sudah nolong dia adalah kamu" ucap Radi pada Edo
Edo pun mengerutkan keningnya
"Eh, t'tapi pak? Kan yang nolong itu bap--"Jawab saja seperti itu!" Ucap Radi menyela
"Saya nggak mau dia kesal karena saya yang udah nolong dia, dia pasti lebih suka kalo kamu yang ada disamping dia, bukan saya" ucap Radi pada Edo Sebelum beranjak pergi dari Ruangan ituMau tidak mau Edo pun hanya mengangguk pasrah
"Em, i'iya Pak" balas Edo pasrahSebenarnya Edo sedang tidak mau berbohong kepada Zahra, ia juga tau kalo kesehatan Zahra juga sering drop, karena Edo dulunya adalah mantan pacar Zahra
••
Tak lama dari itu, Zahra mengerjapkan matanya
Ia terkejut melihat Edo di samping nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Radi Dan Zahra 2
Teen FictionReinkarnasi? Itulah yang terjadi diantara mereka berdua