19. ۝

78 22 6
                                    


••

Setelah pulang dari kampus

Zahra memberhentikan laju mobilnya di sebuah supermarket

Ketika ia hendak memilih air minum, tiba2 ada seseorang didekatnya yang sudah tidak asing lagi baginya

"Zahra" panggil orang itu pada Zahra

Zahra menoleh ke arah orang tersebut, ternyata adalah

"E'Edo" pekik Zahra, ia terkejut kenapa Edo bisa ada disini, entah karena kebetulan atau apa

Tak lama dari itu
"Sayang, kita cari makan yuk, aku laper" ucap wanita yang berada di dekat Edo yang nampaknya tak lain tak bukan adalah pacarnya

Dia sangat cantik, dibanding dengan Zahra bahkan melebihi Zahra, mungkin menurut Edo begitu

Kenapa?
Kenapa harus disituasi seperti ini sih??

Cowok brengsek
Brengsek

Dia mau pamer pacar nya ya

Lo pikir gue cewek gampangan yang iri dipamerin kayak gitu

Gumam Zahra dalam hati, ia sangat kesal pada Edo

Edo mengangkat satu alisnya
"Kenapa? Pacar gue ini lebih cantik dari Lo kan?" Tanya Edo pada Zahra

Zahra mengepalkan kedua tangannya
"Lo pikir lo keren udah ngomong kayak gitu? Hah!!??" Tanya Zahra pada Edo dengan wajah kesalnya

Edo mengangguk senyum
"Keren lah, siapa suruh Lo dulu tiba2 nggak ngangkat telepon gue, ya gue putusin lah" ucap Edo

"Jahat banget Lo ya jadi cowok, awas nanti bisa balik lagi ke elu!" ucap Zahra dengan nada ketusnya

Setelah itu, ia pun langsung mengambil minuman yang ada di lemari pendingin dan berjalan ke arah kasir

Edo membuntuti Zahra,
"Hei, Zahra!"
"Gue tau Lo masih suka sama gue, tapi gue nggak peduli tentang itu!" Ucap Edo pada Zahra

"Dan lihat? Setelah gue putus sama Lo, siapa yang mau nerima Lo? Nggak ada kan?? Hahaha, kasian banget cewek ini, menyedihkan!!" Tambah Edo pada Zahra

Zahra pun mengalihkan pandangannya ke arah kasir
"Berapa kak?" Tanya Zahra pada kasir itu

"Sepuluh ribu aja kak" balas kasir itu

Zahra mengangguk senyum
"Ini, kak" ucap Zahra sembari memberikan uang 10 ribuan pada kasir itu dan beranjak pergi dari supermarket terdekat

Zahra pun segera memasuki mobilnya, disitu ia terlihat sangat kesal pada Edo

Edo berlagak seakan akan ia menjadi korban, padahal Edo adalah dalang dibalik semua ini

"Cowok brengsek!!"
"Gue bakal buktiin ke elo, gue bakal dapet cowok yang jauh lebih baik dari elo" ucap Zahra

Ucapan Zahra kali ini bukanlah ucapan biasa, ini seperti do'a yang sudah pernah terkabulkan, hanya saja ia tak ingat apa yang terjadi pada dirinya di masa sebelum ia dilahirkan di kehidupan ini untuk kedua kalinya

••

Hari berikutnya

Ketika ada kelas siang, Zahra pun datang lebih dulu dari teman-temannya

Sesampainya di depan kelas ia tak langsung masuk karena teman-temannya juga belum datang

Ia pun duduk di kursi di samping pintu kelas nya, ia seperti melamun

Lamunan Zahra juga masih ada kaitannya waktu ia bertemu dengan Edo di supermarket

Edo terang-terangan merendahkan harga diri Zahra yang membuat Zahra kesal

Radi Dan Zahra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang