..
23:14
Rumah Zahra
Malam ini,
Karena sudah terlalu malam, Radi sudah memutuskan untuk tidak pulang dulu kerumahnya, ia memilih untuk pulang besok saja
Malam itu seharusnya menjadi malam pertama bagi mereka berdua sebagai sepasang suami istri
Namun Zahra yang sedari tadi menginginkan waktu berdua bersama Radi belum tersampaikan
Saat ini Radi berada di kamar mandi untuk beberes badan
Zahra hanya terdiam di dalam kamar menunggu kemunculan Radi
Ceklik!
Seseorang membuka pintu kamar ZahraTernyata adalah Radi
Radi mengalihkan pandangannya ke arah Zahra
"Zahra?" Panggil Radi pada Zahra
Zahra menoleh ke arah Radi
"Eh, i'iya pak?""Kamu-- udah makan tadi?" Tanya Radi pada Zahra
Zahra hanya mengangguk
Radi pun tersenyum, namun ia juga merasa ada yang aneh dari Zahra
Zahra yang biasanya lebih banyak bicara dari pada dirinya, kini malah seperti diam seribu bahasa
Radi berjalan ke arah tas yang ia bawa dari rumah, Ia nampak Mencari sesuatu di dalam tas itu
Tanpa merasa curiga sedikitpun Zahra hanya mengecek ponselnya tanpa kembali menatap lagi ke arah Radi
"Zahra" panggil Radi pada Zahra
Zahra pun mengalihkan pandangannya ke arah Radi
"Iya pak?""Em"
"Saya-- masih ada sesuatu buat kamu" ucap Radi pada ZahraZahra mengerutkan keningnya
"Sesuatu?"Radi mengangguk sedikit senyum
"Iya"Ia berjalan ke arah Zahra, sembari memberikan satu kotak merah kecil kepada Zahra
"Ini, buka saja, ini buat kamu" ucap Radi pada ZahraZahra masih menatap Radi, tak lama Zahra pun mengalihkan pandangannya ke arah benda yang di berikan oleh Radi kepadanya
"Mungkin tak seberapa, tapi-- saya harap kamu menyukainya" ucap Radi pada Zahra
Zahra pun mengangguk dan membuka kotak merah kecil tersebut
Betapa terkejutnya,
Zahra melihat sebuah kalung emas Yang berada di dalam kotak merah kecil tersebutZahra mengalihkan pandangannya ke arah Radi cepat
"Ya Allah"
"P'pak? Apa ini-- nggak berlebihan?" Tanya Zahra pada RadiRadi mengerutkan keningnya
"Berlebihan? Maksud kamu berlebihan seperti apa Zahra?" Tanya Radi pada ZahraZahra meneguk salivanya
"Em, m'maksud saya, cincin pernikahan ini saja sudah lebih dari cukup menurut saya, dan bapak nggak perlu beli perhiasan seperti ini lagi" ucap Zahra pada RadiRadi pun mendekat ke arah Zahra, ia duduk di samping Zahra
Mereka berdua saling menatap
"Kenapa Zahra? Apa ada masalah dengan kalung itu?"
"Saya memberikan kalung itu karena saya cinta sama kamu" ucap Radi pada ZahraZahra pun menatap Radi, kedua matanya nampak berlinang
"Tapi-- saya nggak ada sesuatu buat bapak, saya-- belum memikirkan apa yang bapak butuhkan nantinya" ucap Zahra pada Radi
KAMU SEDANG MEMBACA
Radi Dan Zahra 2
Roman pour AdolescentsReinkarnasi? Itulah yang terjadi diantara mereka berdua