45. ۝ ۝ RADI DAN ZAHRA SEASON 2

92 25 6
                                    

..

23:14

Rumah Zahra

Malam ini,

Karena sudah terlalu malam, Radi sudah memutuskan untuk tidak pulang dulu kerumahnya, ia memilih untuk pulang besok saja

Malam itu seharusnya menjadi malam pertama bagi mereka berdua sebagai sepasang suami istri

Namun Zahra yang sedari tadi menginginkan waktu berdua bersama Radi belum tersampaikan

Saat ini Radi berada di kamar mandi untuk beberes badan

Zahra hanya terdiam di dalam kamar menunggu kemunculan Radi

Ceklik!
Seseorang membuka pintu kamar Zahra

Ternyata adalah Radi

Radi mengalihkan pandangannya ke arah Zahra

"Zahra?" Panggil Radi pada Zahra

Zahra menoleh ke arah Radi
"Eh, i'iya pak?"

"Kamu-- udah makan tadi?" Tanya Radi pada Zahra

Zahra hanya mengangguk

Radi pun tersenyum, namun ia juga merasa ada yang aneh dari Zahra

Zahra yang biasanya lebih banyak bicara dari pada dirinya, kini malah seperti diam seribu bahasa

Radi berjalan ke arah tas yang ia bawa dari rumah, Ia nampak Mencari sesuatu di dalam tas itu

Tanpa merasa curiga sedikitpun Zahra hanya mengecek ponselnya tanpa kembali menatap lagi ke arah Radi

"Zahra" panggil Radi pada Zahra

Zahra pun mengalihkan pandangannya ke arah Radi
"Iya pak?"

"Em"
"Saya-- masih ada sesuatu buat kamu" ucap Radi pada Zahra

Zahra mengerutkan keningnya
"Sesuatu?"

Radi mengangguk sedikit senyum
"Iya"

Ia berjalan ke arah Zahra, sembari memberikan satu kotak merah kecil kepada Zahra
"Ini, buka saja, ini buat kamu" ucap Radi pada Zahra

Zahra masih menatap Radi, tak lama Zahra pun mengalihkan pandangannya ke arah benda yang di berikan oleh Radi kepadanya

"Mungkin tak seberapa, tapi-- saya harap kamu menyukainya" ucap Radi pada Zahra

Zahra pun mengangguk dan membuka kotak merah kecil tersebut

Betapa terkejutnya,
Zahra melihat sebuah kalung emas Yang berada di dalam kotak merah kecil tersebut

Zahra mengalihkan pandangannya ke arah Radi cepat
"Ya Allah"
"P'pak? Apa ini-- nggak berlebihan?" Tanya Zahra pada Radi

Radi mengerutkan keningnya
"Berlebihan? Maksud kamu berlebihan seperti apa Zahra?" Tanya Radi pada Zahra

Zahra meneguk salivanya
"Em, m'maksud saya, cincin pernikahan ini saja sudah lebih dari cukup menurut saya, dan bapak nggak perlu beli perhiasan seperti ini lagi" ucap Zahra pada Radi

Radi pun mendekat ke arah Zahra, ia duduk di samping Zahra

Mereka berdua saling menatap
"Kenapa Zahra? Apa ada masalah dengan kalung itu?"
"Saya memberikan kalung itu karena saya cinta sama kamu" ucap Radi pada Zahra

Zahra pun menatap Radi, kedua matanya nampak berlinang

"Tapi-- saya nggak ada sesuatu buat bapak, saya-- belum memikirkan apa yang bapak butuhkan nantinya" ucap Zahra pada Radi

Radi Dan Zahra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang