..
Malamnya
Radi duduk di beranda Teras depan rumahnya
Tak hanya duduk, ia juga mengecek notif ponselnya, berita tugas yang harus ia selesaikan dalam waktu dekat ini
Ia menghela nafas,
"Huh!"
"Banyak juga ya tugas ku"
"Efek nunda tugas juga sih, akhirnya bakal keteteran kayak gini""Semoga aja, aku ada waktu sama Zahra, atau minimal bisa ngobrol atau ngapain aja gitu, biar Zahra juga merasa nyaman disini, dari tadi dia kelihatan canggung waktu bicara sama ibuk" gumam Radi
Tak lama,
Zahra muncul dari dalam"Pak Radi" ucap Zahra pada Radi
Radi menoleh ke arah Zahra
"Eh, Zahra""Sendirian aja" ucap Zahra pada Radi
"Nggak sendiri kok, kan ada kamu" balas Radi
Zahra sedikit terkekeh
"Yaelah"
"Bapak bisa aja""Em- saya duduk di samping bapak-- boleh nggak?" Tanya Zahra pada Radi
Radi pun mengalihkan pandangannya sekilas ke sisi bangku kosong yang ia duduki tersebut
Ia kembali menoleh ke arah Zahra, ia menggeleng cepat
"Nggak boleh, ini buat istri saya" balas RadiZahra pun mengangguk
"Oh"
"Istri bapak-- yang aneh itu ya?" Tanya Zahra pada RadiMendengar hal itu,
Radi pun berdiri dari duduknya dan sedikit mendekat ke arah ZahraZahra yang melihat hal itu pun mengerutkan keningnya
"B'Bapak-- mau apa?" Tanya Zahra pada RadiIa melakukan kabedon kepada Zahra
Wajahnya dengan wajah Zahra yang terlihat sangat dekat, membuat Zahra meneguk salivanya
Apa yang akan Radi lakukan di teras depan ini, Zahra melihat ke kanan dan ke kiri berharap tak ada yang melihat Radi dan dirinya
Ia kembali menatap Radi, Radi nampak sedari tadi menatapnya pun mengerutkan keningnya
"Kenapa?"
"Takut kalo ada orang yang lihat saya begini sama kamu?" Tanya Radi pada ZahraZahra mengangguk gugup
"Em, i'iya"Melihat tatapan Radi,
Ia kembali meneguk salivanya
"L'lebih baik-- kalo bapak mau melakukan ini sama saya, l'lakukan di dalam kamar aja"
"Takutnya-- kalo ada tetangga bapak lewat" ucap Zahra pada RadiRadi membelalakkan kedua matanya
Ia menatap Zahra dengan tatapan pesona nya
"Zahra-- serius? Saya boleh melakukannya seperti ini kapanpun yang saya mau, asalkan di dalam kamar?" Tanya Radi pada ZahraZahra mengangguk
"I'iya""Boleh juga sih"
"Tapi soal yang tadi---
Ucap Radi memberhentikan ucapannyaZahra kembali mengerutkan keningnya
"Soal yang tadi?" Tanya Zahra pada RadiRadi mengangguk
"Iya soal tadi""Em, maksud bapak, soal istri bapak yang aneh ya?" Tanya Zahra lagi pada Radi
Radi mengangguk
"Iya""Kan istri bapak memang aneh" balas Zahra sembari memanyunkan bibirnya
Cup!
Radi pun mengecup kening Zahra
Radi kembali menatap Zahra
Zahra juga menatap RadiZahra menyilangkan kedua tangannya
"Hm"
"Udah berani nyium ya sekarang" ucap Zahra pada Radi
KAMU SEDANG MEMBACA
Radi Dan Zahra 2
Ficção AdolescenteReinkarnasi? Itulah yang terjadi diantara mereka berdua