Radi Dan Zahra 2

25. ۝

••

Di tengah jam kosong, Vira mengajak Zahra ke kantin, nampaknya sang dosen yang mengajarnya hari ini dikabarkan cuti

Sehingga beberapa murid ada yang kembali lagi kerumah, ada yang masih menunggu kelas selanjutnya

"Zar" panggil Vira pada Zahra

Zahra menoleh ke arah Vira
"Hm? Apaan Vir?"

"Udah jam segini, ke kantin yuk!" Seru Vira pada Zahra

Zahra mengangguk
"Okeh"
"Gue juga laper, hehe"

Setelah itu Zahra dan Vira keluar kelas dan berjalan ke arah Kantin

Saat berjalan ke arah Kantin, ia kembali berpapasan dengan Edo

"Eh, ada mantan, hehe"
"Mantan apa ya? Mantan pacar mungkin" ucap Edo pada Zahra

"Apa urusannya Lo sama Zahra?" Tanya Vira pada Edo

Edo mengerutkan keningnya ke arah Vira
"Eh ada yang bela, ternyata nggak buruk2 amat ya pertemanan kalian" ucap Edo pada Vira

Zahra meraih tangan Vira
"Udah Vira, jangan di ladenin orang kayak gini, kita pergi aja, gak penting banget ngobrolnya" ucap Zahra yang juga semakin kesal dengan Edo

Edo pun terkekeh
"Mau kemana neng? Sombong amat sih" ucap Edo pada Zahra

"BODO AMAT!!" ucap Zahra dengan nada keras ke arah Edo

Ia menarik tangan Vira berusaha menjauhi Edo sejauh mungkin

Ia tidak ingin membuat keributan di area kampus

Dari kejauhan Radi yang tak sengaja lewat dan melihat hal itu pun hanya terdiam, setelah itu ia berlalu pergi

••

Setelah matkul terakhir selesai, Zahra dan Vira berjalan ke lorong kampus menuju ke gerbang luar

Di ujung gerbang terdapat Edo dan teman2 nya yang nampak menghalangi jalan

Zahra mengetahui hal itu lebih dulu pun menarik tangan Vira yang membuat Vira menoleh ke arahnya
"Vir" panggil Zahra pada Vira

Vira menoleh ke arah Zahra
"Iya, kenapa Zar?" Tanya Vira pada Zahra

"Kita lewat jalan lain aja yuk, kita muter lewat belakang juga nggak papa, gue takut kalo di apa2 in sama Edo" ucap Zahra pada Vira

Tak lama kemudian
Vira melihat Radi yang tengah berjalan ke arahnya

Sesampainya Radi di tempat Zahra dan Vira berdiri

Ia mengerutkan keningnya
"Kalian ngapain?" Tanya Radi pada Zahra

Vira pun seperti senyum cengengesan ke arah Radi
"Eh, bang Radi, hehe"
"Gini bang, Abang bisa nggak bantuin saya sama Zahra?"

"Bantuin? Bantuin apa?" Tanya Radi pada Zahra

"Em, Abang cukup ke ujung sana, tapi Abang jalannya sama Zahra" pinta Vira pada Radi

Zahra dan Radi yang mendengar hal itu pun membelalakkan kedua matanya
"Vira! jangan sama pak Radi juga!!" Protes Zahra pada Vira, berbisik

Radi melihat ke arah ujung jalan, nampak Ada mantan Edo dan juga teman2 nya seperti tengah menunggu seseorang

Radi berpikir bahwa seseorang yang mereka tunggu adalah Zahra
"Kalian ini kenapa sih? Aneh banget" Tanya Radi pada Vira dan Zahra

"Udah deh, Abang jangan banyak tanya, nurut aja sama Vira" pinta Vira pad Radi untuk lebih menurut kepadanya

Radi pun menghela nafas
Ia menoleh ke arah Zahra