Pagi yang cerah memenuhi segala isi ruangan Elvano. Ya dia adalah Elvano Keano Saverio anak dari seorang pengusaha kaya raya dikotanya. Bahkan cabang cabang perusahaan ayahnya pun sudah banyak sekali.
Ada yang di German, Jepang, China, dan juga Australia dengan nama perusahaannya yakni " SAVERIOS "
Ya, itu adalah nama keluarga Elvano.
" Belajar adalah faktor dari sukses, ya kaya papa dan kakek gue pengen jadi mereka. Jadi gue harus lebih giat belajar kali ini! Ga akan gua sia siain masa muda gue hanya untuk cinta cintaan! Gak akan! " Ucap Elvano dalam kamarnya.
Ia bangun lalu membersihkan dirinya, memakai pakaian sekolah SMA.
Ya, Elvano berusia 18 tahun yakni 3 SMA. Bersekolah disekolah ternama " SILA PANCASILA " Itu nama sekolahnya dan benar sekali, sekolah ternama itu memiliki biaya sangat besar. Untung saja ia memiliki prestasi serta keluarganya itu termasuk orang yang kaya raya.
Bisa dibilang kaya turun temurun alias kekayaannya ngga bakal habis haha..
Sungguh bisa dibilang Elvano cukup sempurna menjadi manusia, banyak yang tergila gila padanya tapi itu hanyalah dianggap " Sampah " Bagi Elvano.
Karena dia benci cinta cintaan. Dia mau masa mudanya digunakan untuk belajar agar masa depan ia terjamin. Ya walaupun ia sudah menjadi orang kaya, perusahaan ayahnya bercabang di berbagai negara. Tetapi pemikiran Elvano sangat luas dan sangat dewasa walau terkadang kekanak kanakan jika ia dekat dengan keluarganya. Apalagi mamanya, sangatlah manja dan bukan seperti singa jantan lagi seperti ia disekolah.
Setelah Elvano membersihkan dirinya, ia menuju ruang makan untuk bersarapan dengan keluarganya.
" El, udah buru buru aja. Memang ada acara penting? Ini baru jam setengah enam lho El "
" Lebih baik kepagian mah daripada kesiangan. "
" Kamu nih ya El, papa bangga sekali dengan kamu yang memiliki pengetahuan luas bukan seperti anak anak lain yang taunya hanya bermain dan bermain. Hanya itu saja yang dipikiran anak muda sekarang, bukannya belajar untuk masa depan malah bermain gadget. Tapi El, apakah kamu tidak mau memiliki pacar? Bagaimana dengan janji kakek? "
" Pah. Elvano udah ngomongin ini kan? El gamau pacar pacaran dimasa muda El. Apalagi nikah muda, itu bisa merusak waktu belajar El dan kefokusan El dalam belajar. Sebelum waktunya terjadi, lebih baik El ga akan pacaran dulu sebelum kuliah. "
" Papa tau El, tapi umur kamu itu sudah meyakinkan papa bahwa kamu bisa mengatur waktu itu secara disiplin. Lagipun kakek sudah berjanji dengan temannya bahwa mereka akan menjodohkan cucu cucu mereka. Apakah kamu lupa? Kakek itu sekarang sakit, apa kamu nggak kasian dengan kakek? "
" Pah. El berangkat dulu "
" Nak, kamu belum sarapan! "
" Santai aja ma! "
Elvano pun masuk kedalam mobilnya menuju sekolah, ia pusing akan ocehan dan nasihat papanya bahwa ia harus berpacaran bahkan nikah muda dengan gadis yang sama sekali belum ia kenal.
Sesampainya disekolah, Elvano memarkirkan mobilnya ditempat parkir.
Arex, Regi, dan juga Wilan sahabat dari Elvano pun mendatangi El dengan senyuman meremehkan.
" Ngapa lo? " Tanya Elvano bingung akan sikap ketiga sahabatnya.
" Gak percaya gua. Seorang Elvano Keano Saverio dikalahkan oleh seorang cewe. Murid baru lagi, haha sampah lu El. " Ucap Arex meremehkan Elvano dengan senyum smirk nya.
" Maksud lo? "
" Lomba sekolah yang lo ikutin kemarin, lo kalah. Lo juara 2, juara 1 nya cewe. " jelas Wilan.
" mati kalian " bisik Regi pada Arex dan Wilan.
Ya Regi tau, bahwa Elvano akan sangat marah jika ia tidak menjadi juara 1. Apalagi dikalahkan oleh seorang perempuan yang ia pikir tidak sebanding dengannya.
Namun mau tak mau. Elvano pasti akan tahu cepat atau lambat. Jadi mereka mengidekan untuk memberitahu Elvano soal ini.
" HAH?! SERIUS?! SIAPA CEWE ITU?! BERANI BANGET DIA! " Tanya Elvano dengan nada tinggi.
" Mampus kita! " Bisik Wilan pada Arex dan Regi.
Tanpa pikir panjang. Regi menjelaskan semuanya, tentang murid baru perempuan yang kemarin mengikuti lomba sekolah dan menjadi juara 1 menggeser posisi El yang berturut-turut menjadi juara 1 disekolah maupun pemenang olimpiade.
" Mana cewe itu? " Tanya El penuh amarah.
" Gausah, dia cewe. Lo sabar, ngomong baik baik jangan kasar sama cewe " Pinta Arex.
Tanpa mendengarkan omongan Arex. El mengambil kunci mobilnya dan menerobos mereka bertiga tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANJI KAKEK - ELVANO & LAUREN
Teen FictionElvano dan Lauren, dua orang yang tak saling mengenal. Dipertemukan oleh sebuah janji dari kakek mereka. Kakek Adi dan Kakek Frans, dua orang kakek yang menemukan dua hati menjadi satu cinta.