52. Kecelakaan

462 13 0
                                    

Eps 52
Dianjurkan membaca seraya mendengarkan musik.
- Cinta Sejati ; BCL -

ok tok tok..

Suara ketukan pintu terdengar dari arah luar rumah.
Lauren yang sedang memberi susu Vano segera membukakan pintu.

"eh El, kamu dari mana aja?" Tanya Lauren heran seraya membantu melepaskan jas yang dipakai Elvano.

"Enggak, tadi cuman meeting doang" Bohongnya.
"Gue gak boleh kasih tau Lauren tentang hal ini"

"Oh yaudah, kamu mandi dulu habis ini. Baru makan ya, tadi juga Vano belum makan katanya nunggu kamu pulang. Syukurlah kamu pulang agak cepet" Ucap Lauren menasehati.

"Iya sayang"

Bukannya segera mandi, Elvano malah masuk ke kamarnya dan langsung bercanda dengan anaknya. Lauren yang melihat itu, kesal dengan sikap Elvano.

"El, mandi duluuu!!! Kamu banyak kuman! Jangan megang megang anak dulu!" Kesal Lauren dengan merapikan pakaian dilemari.

"aaaa sayang, mau main sama Vano dulu. Liat tuh, dia gemes banget kan? Sebentar ya aku mau main duluu" Balas Elvano memohon.

"Ah El! Cepetan! Gak ada bantahan. Vano habis mandi, kena kamu nanti kotor lagi dia" Sambung Lauren.

Elvano terkekeh kecil melihat amarah istrinya, dan langsung memeluk Lauren dari belakang didepan anaknya langsung.

"El, sumpah ih. Kamu bau! Mandi gih!" Seru Lauren kesal seraya mencubit pinggang Elvano gemas.

"Mandi bareng" Celetuk Elvano. Vano yang bingung entah apa yang diobrolkan orang tuanya, hanya menatap mereka polos layaknya seorang anak kecil yang tidak tau apa apa.

"El! Didepan anak itu lho! Jaga ucapan! Jangan sampe Vano denger aneh aneh!" Timpal Lauren yang sudah sangat kesal dengan suaminya.

Tiba tiba, Elvano menggendong Lauren kearah kamar mandi kamar. Tidak peduli dengan penolakan paksa dari istrinya.

"ELVANOOO!!" Teriaknya, bagaimana tidak? Elvano melepas pakaiannya padahal ia sudah mandi dan menidurkannya di bathtub.

"Temenin aku mandi, sayang" Ucap Elvano dengan deep voice yang sengaja dibuatnya.

"Nanti bukan mandi! Udah ah aku mau keluar!! Misi El ah!" Ketus Lauren saat Elvano mencium bagian lehernya.

"Diem dulu, diluar ada Vano. Kamu gak mau Vano denger apa apa kan? Lagian kayanya dia butuh adik buat main bareng sama dia, gimana tuh hmm? Apa kita buat aja sekarang?" Goda Elvano dengan sangat sensual pada telinga Lauren.

"El, jangan di kamar mandi juga!! Nanti malem aja El, lagian kemarin kamu juga udah dapet kan? Masa hari ini juga, capelah aku" Kesal Lauren dengan berdengus kesal.

"Kita belum coba dikamar mandi kan? Kayanya seru" Celetuk Elvano yang diam dan membayangkan apa yang mereka lakukan dikamar mandi nanti.

Lauren hanya pasrah dengan kelakuan suaminya, yang padahal ia sudah mandi tadi.

Seusai mandi, kisaran 2 jam lebih 45 menit. Lauren dan Elvano langsung keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah.

"Mama, papa abis ngapain? Vano lapel penen maem, tok mama papa balu telual cekayang?" Tanya Vano dengan polosnya.

"Ngga papa Vano, yaudah papa mama ganti baju dulu ya? Nanti baru makan" Jawab Elvano sedikit gugup.

"Ote pa"

JANJI KAKEK - ELVANO & LAURENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang