60. Kemakan Ulah Sendiri

474 14 0
                                    

WARNING!
18+++

"Nak? Kenapa kamu keluar dari rumah? Membawa Vano lagi.. Ada apa dengan kalian?"

"Ma.. Sebenernya aku berat ngungkit ini. Karena Vano masih nangis dari tadi. Tapi, kelakuan El menjadi jadi ma. Dia fitnah aku kalau aku selingkuh sama Bagas.. Aku kesel karena dia keras kepala gak mau aku jelasin. Jadi, aku pergi dari rumah.. "

"Lauren sayang, gini. Kalau kamu punya masalah rumah tangga, ya diselesaikan. Bukan pergi tanpa tanggung jawab dan meninggalkan El disana. Itu namanya kamu kabur dari kesalahan."

"Tapi ma-"

"Lauren. Mama tegasin lagi ke kamu. Kamu udah memilih menikah dengan Elvano, walaupun kalian menikah karena perjodohan. Kalian tetap mempunyai buah hati kan? Berarti kalian saling mencintai.. Jangan biarin Vano ada diposisi kaya gini Lauren. Jadi, apapun yang terjadi antara kamu sama Elvano. Harus dibicarakan baik baik dan dengan kepala dingin ya nak?.. Mama mohon demi hubungan kamu sama Elvano dan juga Vano, anak kalian dan juga cucu mama.. "

"Lauren gak janji ya ma?"

"Harus janji, pokoknya yang mama mau. Kamu harus bisa selesain masalah ini berdua sama Elvano."

"Iya ma, Lauren usahain.. "

Nit..

"Vano, Vano pengen sama papa lagi?" Tanya Lauren menghadap Vano yang sedang duduk diujung kasur dengan kepala yang menunduk.

"Mama gimana? Kalau mama mau, Vano mau.. Vano maunya sama mama, tapi lebih maunya sama mama papa.. " Jawab Vano yang masih terisak dengan bentakan papanya terhadap mamanya tadi.

"Kita semalem disini dulu ya sayang? Mama belum bisa ketemu papa" Balas Lauren seraya menghampiri Vano lalu menggendongnya.

"Mama.. Adek Vano namanya siapa?" Tanya Vano seketika.

Lauren terkekeh mendengar pertanyaan anaknya. Memang, belum pernah dibicarakan sebelumnya jika Lauren menamai anak keduanya yaitu Ella.

"Siapa yaa namanyaa hmm??" Canda Lauren berpura pura tidak tahu.

"Siapaaa maaa" Rengek Vano lalu dengan sengaja memainkan rambut mamanya.

"Namanya Ella sayang" Jawab Lauren penuh kasih sayang dengan mengusap bagian perutnya.

"Kira kira.. Adek Ella kapan lahilnya maa..?" Tanya Vano yang masih memainkan rambut mamanya dengan gemas.

"Perkiraan mama Mei sayang"

"Kira kira, sampai bulan itu. Mama papa bisa kaya dulu lagi enggak..?"

__🐯__

Elvano beranjak dari kasurnya. Mencari ponsel kesayangannya, dan tanpa sadar ia mengubungi Lauren yang kini jauh darinya.

"E-eh?" Ucapnya saat terkejut bahwa kontak yang dipilihnya adalah Lauren.

Ia masih kesal dengan istrinya itu, pergi tanpa penjelasan. Bahkan membawa anak mereka.

Tetapi seketika, ia merenung. Ia mengingat bahwa kondisi Lauren sedang hamil. Dan saat itu Bagas yang menangkapnya.

Elvano mengecek kembali foto yang diberikan Thania.

Ia melihat, bahwa bibir dari Lauren pucat. Bahkan saja wajahnya juga.

"Apa.. Lauren bukan tidur tapi pingsan?" Batinnya.

JANJI KAKEK - ELVANO & LAURENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang