"huaftttt...."
Elvano bangun dari tidurnya, ia mendapati istrinya yang masih tertidur dengan tatapan candu.
"Oh shit. Istri gue cantik banget" Batin Elvano seraya mengusap lembut rambut Lauren lalu merapikannya."sayang..bangun.. " Lirih Elvano pelan yang masih sama dengan posisinya yaitu mengusap lembut rambut Lauren.
"mmmhh.. udah pagi ya?" Ucap Lauren dengan membuka matanya perlahan.
"iya sayang, bangun yuk makan dulu" Ajak Elvano seraya menggenggam jemari Lauren lalu menciumnya dengan manis.
Lauren hanya menganggukkannya lalu bangun dari kasur.
"Kamu duluan aja, aku ke toilet dulu. Mau cuci muka" Ucap Lauren lalu pergi ke kamar mandi.
Elvano hanya menganggukkannya lalu hendak pergi ke dapur untuk membuat sarapan.
Tak lama, Lauren turun dari lantai atas ke dapur menjumpai suaminya itu.
Ia duduk di kursi dapur dan melihat suaminya itu memasak.
"Kamu sekarang jago masak ya?" Tanya Lauren dengan tersenyum senang.
"Diajarin mama mertua" Jawab Elvano seraya mengedipkan matanya menghadap Lauren.
"Ngapain kedipin mata gitu? Kelilipan ya?" Canda Lauren dengan gelak tawanya.
"Udah mateng ni" Ucap Elvano yang lagi menuangkan makanan yang ia masak ke dalam mangkok.
"itu apa?" Tanya Lauren penasaran seraya mencondongkan tubuhnya melihat ke arah makanan yang telah dibuat Elvano itu.
"Ini bubur, aku udah siapin teh nya. Nih" Jawab Elvano dengan menggeser dua cangkir teh disebelahnya.
"makasih ya, suami aku sekarang udah bisa masak nih diajarin mama" Goda Lauren dengan tersenyum mengejek.
"gantian dong" Jawab Elvano dengan santainya.
Setelah itu, mereka langsung sarapan memakan makanan yang telah dibuatkan Elvano khusus untuk mereka berdua.
"oh ya Ren, untuk bulan madu. Aku rencanain besok ya? Aku udah beli tiket pesawat buat ke Prancis, tapi adanya kita harus transit dulu dari Prancis ke Paris. Gapapa?" Tanya Elvano.
Lantas, pertanyaan Elvano jelas sekali membuat Lauren terkejut. "Mendadak banget El" Katanya.
"Suprise dong" Jawab Elvano dengan tersenyum malu.
"yaudah aku mau packing dulu abis ini!" Seru Lauren dengan cepat menghabiskan tehnya.
"Ikut!" Balas Elvano lalu menyusul Lauren ke kamar mereka.
__🐯__
"Baju ini aku boleh bawa engga Ren?" Tanya Elvano seraya memperlihatkan pakaian yang ingin ia bawa dan dimasukkan ke koper.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANJI KAKEK - ELVANO & LAUREN
Genç KurguElvano dan Lauren, dua orang yang tak saling mengenal. Dipertemukan oleh sebuah janji dari kakek mereka. Kakek Adi dan Kakek Frans, dua orang kakek yang menemukan dua hati menjadi satu cinta.