4. Perlombaan

1.5K 61 0
                                    

#LAURENPOV

" Males banget! Harusnya ini hari libur! Sabtu hari favorit gua kenapa jadi buruk sih! Gara gara cowo freak kaya gitu! "

" Dahlah gua mandi dulu takut dia marah barabe makin panjang urusannya "

Lauren pun masuk kedalam kamar mandi, dan membersihkan dirinya.
Selepas itu, ia memilih outfit yang akan ia pakai.

" Celana jeans, terus kaos hitam sama kemeja ini kayanya cocok!"

Ia pun memakai outfit yang ia pilih. Terlihat cantik sekali. Dengan rambutnya yang ia gerai semakin memperluas pesonanya.

Lauren pun turun ke lantai satu rumahnya. Pamit kepada orang tuanya.

" Pah mah, Lauren pergi dulu ya"

" Mau kemana nak? " Tanya Endra ayah dari Lauren.

" Mau kerumah temen pah "

" Tumben sekali, yaudah papa dan mama izinkan " Sambung Endra.

" Gak makan dulu Lauren? " Tanya Wilda, mamanya.

" Enggak mah! Takut telat! "

Lauren pun bergegas pergi ke rumah Elvano dengan membawa mobil merahnya yang dibeli atas hasil kerja kerasnya menjadi model.

Sesampainya di rumah Elvano. Lauren sudah disambut oleh El yang tengah berdiri didepan gerbang.

" Welcome! Udah siapin contekannya tuan putri? Soalnya 60 nomor udah gua siapin. " Ucap Elvano agak menekan.

" bacot lo! Buka gerbang nya! "

" Iya iya! Sans dong! Rumah gue anjing! " kasarnya.

" Kasar ya lo "

Mobil Lauren pun terparkir di halaman rumah Elvano.

" Sini masuk " Ajak Elvano.

Tanpa basa basi. Lauren pun mengikuti Elvano masuk kedalam halaman belakangnya.

Melihat seseorang ada didalam rumahnya. Tak malu ataupun segan. Lauren langsung menyapa mereka, karena menurut Lauren, itu adalah sopan santun.

" Eh ini siapa Elvano? " Tanya mamanya.

" Temen mah! "

" Cantik sekali, mau masuk dulu? Kalian mau kemana? Nama kamu siapa? " Pertanyaan beruntun datang dari mulut mamanya. Jelas sekali ia senang, sudah bertahun tahun lamanya Elvano tidak mengajak temannya selain Arex, Willan dan Regi.

" Terimakasih tante, eh tidak usah tan saya ada keperluan dengan Elvano dihalaman belakang. Nama saya Lauren " Jawab Lauren sopan.

" Yaampun sopan sekali, yasudah. Apa boleh mama dan papa menemani kalian? Lagi pun kemarin malam tante melihat Elvano sangat sibuk menyiapkan itu semua dihalaman belakang. Kalian mau ngapain sebenarnya? " Tanya Mamanya Elvano.

" Mau lomba mah! Dia juara 1 disekolah perlombaan kemarin! Makanya El mau test dia apa bener dia pintar atau sekedar.. Lewat jalur uang? " Tekan Elvano.

"Heh! Sssstt! Gak boleh ngomong begitu! Gak sopan! " Perintah papanya.

" Iya pah, makanya Elvano mau buktiin. "

" Yaudah papa dan mama ikut ya. Tidak papa kah Lauren? " Tanya papanya.

" Gapapa om " Jawab Lauren.

Mereka pun langsung menuju halaman belakang rumah Elvano. Jelas, ia benar benar orang kaya. Halaman belakangnya saja sangat luas.

" Lo udah siapin sampe segininya buat tanding sama gue? " Tanya Lauren heran.

" Ya, gua mau liat kemampuan lo. " Jawab Elvano tegas.

" Mah pah, mau jadi pengurus gak? Sama kaya guru mah pah," tanya Elvano

" Boleh sayang, kalian berdua sportif ya, mama sama papa duduk didepan kalian akan memperhatikan kalian. " Jawab mama Elvano sopan.

" Iya mah "

#AUTHORPOV

Perlombaan segera dimulai. Lauren dan Elvano cepat cepatan karena mengejar waktu.

__🐯__

Waktu sudah menunjukan pukul 2 siang. Mereka mengumpulkan kertas jawaban dan kertas soal di depan meja orang tua Elvano.

" Besok om dan tante akan bagiin nilai kalian masing masing ya. Oh ya, Lauren. Sekalian besok kan minggu. Bagaimana jika kamu ke rumah tante dan om. Sekaligus tante sama om akan kasih nilainya. " Ajak mama Elvano.

Lauren pun melirik Elvano yang meliriknya secara sinis. Lauren tau ia harus jawab apa.

" Bagaimana kalau pas di sekolah aja Tante? Jadi Elvano memberitahu nilainya kepada Lauren sendiri " Ucap Lauren.

" Elvano! Matamu jangan begitu! Udah ya nak Lauren. Ikut saja karena tante dan om adil kok sayang. Besok tante dan om membagikan kalian nilai yang sama di waktu yang sama. Sekalian makan siang ok? " Balas Ibu Anita ( mama Elvano )

" Ok tante. Makasih ya untuk hari ini, maupun om dan tante ataupun Elvano. Lauren sangat menikmati hari ini, Lauren pamit ya tante, om " Ucap Lauren sopan.

" Janji besok ya nak! "

JANJI KAKEK - ELVANO & LAURENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang