Hari ke 4, ini hari ke 4 aku ada di sini.
Setelah kejadian itu, aku tidak pernah lagi bertemu dengan Claude maupun Jennette. Yah bagaimana juga aku bisa bertemu dengan mereka jika aku saja tidak pernah keluar dari kamar ku dengan alasan sakit.Sekarang aku berada di balkon kamar ku sambil menatap ke luar. Di sana terlihat Jennette sedang mengadakan tea party dengan para bangsawan lainnya.
Jika kalian berfikir kalau dia tidak mengajakku, maaf itu sangat salah. Dia sudah 2 kali mengirim surat undang tea party untukku.
Tapi aku malah merobek suratnya dan tidak lupa membakarnya dan menanam abunya sampai tidak terlihat sedikit pun. Kalau Jannette atau Claude tau, aku mahBodoh amat~
Emang gue peduli~
Plak
Di eksekusi baru tau rasa lu
Oke oke, kembali ke cerita.
Seperti yang ku katakan, aku sedang mengamati para bangsawan yang sedari tadi kerjanya gibahin para cogan, siapa sih namanya, ijukkiel injekkiel, ojekkiel, tau dah aku ngak ingat siapa namanya. Yang jelas itu super duper membosankan.Tak ada kah sesuatu yang bisa membangkitkan semangat ku?
Aku pun kembali masuk ke ruangan ku dan merebahkan tubuhku di kasur.
Aku menatap langit langit kamar ku yang begitu mewah, dulu aku memang memiliki kekayaan yang berlimpah, tapi aku bahkan tidak bisa mempunyai kamar seperti ini.
Aku menutup mataku. Sedetik kemudian...
"WOI, BOSAN TAU, NGAK ADA YANG MAU MENGHIBUR KU APA!?!?!" Aku berteriak sambil mengguling gulingkan badan ku, sekarang aku benar benar seperti orang gila. Untung saja aku sudah menyuruh Lily untuk keluar, kalau tidak dia pasti sudah mengomeli ku.
Setelah selama beberapa menit menjadi orang gila, akhirnya aku berhenti juga. Aku melihat ke arah balkon, di sana terlihat pemandangan langit yang sangat indah, siapapun yang melihatnya pasti akan terpana melihat keindahan itu.
"Indah, aku ingin melihat yang lebih indah lagi"
Tiba tiba terlintas ide yang sangat gila di pikiran ku
"Bagaimana......kalau aku kabur?"
Plak
BODOH, APA YANG KU KATAKAN?!?! SEKARANG GUE UDAH MAKIN GILA AJA
Hahhhh
Aku kembali menatap langit yang indah itu
"Tapi, kalo kabur sebentar, boleh kan?"
Iya, bukan kah tidak masalah kalau aku kabur sebentar saja, yang penting aku tidak ketahuan oleh Claude.
Tapi bagaimana kalau ketahuan oleh Cleude? Apa aku akan di hukum? Atau malah langsung di eksekusi? Tidak, tidak mungkin aku dieksekusi hanya dengan alasan konyol seperti itu. Tapi Claude kan seorang tiran, bisa saja dia langsung mengeksekusi ku
Setelah begitu lama berdebat dalam pikiran ku, akhirnya aku memutuskan untuk keluar dari istana sebentar, ya setidaknya 2-4 jam.
Aku pun mulai membuat rencana untuk keluar dari istana. Tanpa sadar waktu berlalu dengan cepat, yang awalnya pagi hari menjadi sore hari.
"Oke, dunia luar tunggu aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
second life
FanfictionNama ku Fiona, orang yang mati di bunuh hanya untuk menyelamatkan orang yang bahkan tidak peduli aku masih hidup atau tidak. Aku pikir setelah mati, aku bisa terbebas dari semua penderitaan ku. Tapi sayangnya tuhan berkata lain. Saat aku membuka mat...