6

845 88 0
                                    

Sekarang aku sudah bersiap siap untuk keluar. Aku memakai sebuah jubah hitam panjang dan beberapa koin emas yang aku sendiri tidak tau berasal dari mana. Dan tentu saja aku tidak lupa untuk menuliskan surat untuk Lily, bahaya jika Lily berfikir aku hilang dan melaporkannya kepada Claude

Aku berada di depan pintu keluar. Sebenarnya bisa saja aku keluar melalui balkon. Tapi aku pasti bisa terluka separah parahnya adalah patah tulang. Juga jika aku sudah turun melalui balkon, aku tidak tau ada orang atau tidak di bawah. Jadi aku memilih untuk lewat jalan biasa.

Aku pun dengan sedikit gugup membuka pintu itu, dan melihat ke kanan dan ke kiri. Nice, Tidak ada seorang pun di sini. Aku pun melangkah keluar dari ruangan ku.

Untunglah aku seorang putri yang terbuang, jadi aku lebih mudah untuk keluar dari sini.

Aku pun berjalan dengan sangat pelan pelan. Pliss jangan ada orang yang lewat sini. Aku terus berdoa agar tidak ada seorang pun yang melewati jalan ini. Untungnya semuanya aman aman saja, Sampai aku berada di lantai satu.

Awalnya aku hanya melihat beberapa pelayan, dan tentu saja aku sangat mudah untuk bersembunyi dari mereka. Tapi lama kelamaan para pengawal dan pelayan yang lewat semakin banyak. Sebenarnya apa yang terjadi?

Untunglah di tengah jalan aku melihat sebuah jendela yang terbuka lebar. Aku tidak mau mengambil resiko dengan melewati pintu utama. Jika terjadi sesuatu, bisa bisa aku malah tertangkap dan tidak bisa keluar dari sini.

Aku pun dengan cepat melompat dari jendela itu, untunglah tidak ada seorangpun di luar. Tapi sayangnya perjalanan ku masih jauh teman, aku harus melewati gerbang istana dulu. Dan tentu saja aku akan melewati gerbang utama. Ia, gerbang utama, tempat biasanya ada banyak pengawal berkumpul. Cari mati emang ya. Tapi mau gimana lagi. Gerbang utama lebih deket daripada yang lain.

Sesampai di sana, aku rasanya ingin melompat kegirangan. Hanya ada beberapa pengawal di sini, setidaknya tidak sebanyak yang ada di pikiran ku. Hari ini benar benar hari keberuntungan ku.

Saat para pengawal itu tidak melihat ku, Aku pun dengan sangat gesit melewati pagar yang menjulang tinggi itu.

"Nice, semua berjalan sangat mulus, sekarang saatnya bersenang senang" sebelum aku pergi, aku melihat istana yang sangat megah di sana "aku pergi dulu ya neraka, ntar lagi balik kok".

Aku pun berbalik dan meninggalkan neraka jahannam itu


...

Gaje ya. Maaf kan daku kalau ceritanya rasa rada aneh. Kalo gitu sayonara~

Note: Lucas muncul chapter depan

second lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang