Nama ku Fiona, orang yang mati di bunuh hanya untuk menyelamatkan orang yang bahkan tidak peduli aku masih hidup atau tidak.
Aku pikir setelah mati, aku bisa terbebas dari semua penderitaan ku. Tapi sayangnya tuhan berkata lain.
Saat aku membuka mat...
Hari ini hari yang begitu cerah, matahari bersinar begitu terang, tak lupa dengan kicauan burung yang seolah olah bernyanyi menyatakan bahwa hari ini adalah hari yang sangat baik. Tapi walau begitu, Athanasia merasa hari ini bukanlah hari yang baik. Mengapa? Entah lah, firasatnya berkata akan terjadi sesuatu yang kurang baik padanya hari ini.
Kini ia sedang duduk di sofa miliknya sembari meminum teh hangat yang di buat oleh Lily. Sudah beberapa hari berlalu sejak kejadian itu, Claude juga tidak pernah lagi mengusik dirinya, dan katanya hari ini teman bermain milik Jennette akan datang. Athanasia sempat berfikir jika itu adalah ijekiel alpheus. Tapi ternyata orang yang akan menjadi teman Jennette adalah anak dari Duke Erland. Nama itu tidak pernah muncul dalam novel lovely princess. Tapi Athanasia tidak mau ambil pusing dengan itu, ia tinggal menjauhi mereka dan hidup dengan tenang.
"Hm, sebenarnya hari ini hari yang cukup bagus" Athanasia bergumam sembari berjalan ke arah balkon. Begitu ia sampai di balkon, hal aneh lagi lagi terjadi. Jauh dari ia berada, Ia melihat sebuah kereta kuda dengan lambang serigala.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu dari kereta kuda itu, turun 2 orang, yang satu seorang pria dewasa dan satu lagi seorang lelaki kecil. Athanasia tidak dapat melihat wajah mereka karena jarak yang cukup jauh.
"Sepertinya itu Duke Erland dan anaknya"
Berusaha untuk tidak mempedulikan mereka, Athanasia pun masuk kembali ke dalam ruangan nya
Begitu ia masuk, tiba tiba pintu kamar diketuk, membuat Athanasia sedikit kaget.
Tok Tok Tok
"Masuklah" setelah Athanasia berkata seperti itu, Lily pun masuk ke dalam kamar athanasia sambil membawa beberapa camilan.
"Hari ini adalah hari yang baik, apa anda tidak ingin berjalan jalan di luar, taun putri?" Ucap Lily sambil menaruh cemilan itu di atas meja.
"Aku sempat berfikir begitu, tapi....apa aku memang harus keluar?" Athanasia memasang mode berfikir. Sebenarnya ia sangat ingin keluar untuk menenangkan pikirannya. Tapi bagaimana jika ia malah berpapasan dengan Claude, Jennette, atau bahkan Duke Erland? Ia sangat malas berurusan dengan mereka.
"Lebih baik anda keluar saja, di luar juga sedang cerah" ucap Lily lagi berusaha meyakinkan Athanasia.
Pada akhirnya, dengan dorongan dari Lily, Athanasia pun memutuskan untuk keluar hanya untuk sekedar berjalan jalan di taman.
~
Athanasia POV.
Kini aku sudah berada di taman. Walau aku harus bersiap siap sedikit karena Lily yang memaksaku. Tapi itu tidak memerlukan waktu yang cukup lama, tidak seperti biasanya. Aku tidak tau ternyata hidup sebagai tuan putri akan seribet ini.
Aku berkeliling di sekitar taman, berusaha menikmati suasananya. Tapi itu sedikit sulit, karena aku takut jika aku bertemu dengan mereka, masalah Claude saja belum selesai sepenuhnya, ya kali muncul masalah lainnya.