11

727 73 8
                                    

Tap
Tap
Tap

Suara langkah kaki milik Claude menggema di seluruh ruangan. Setiap pelayan yang bertemu dengan Claude, langsung menunduk melihat tatapan Claude yang begitu menyeramkan. Tak sedikit juga pelayan yang berbisik bisik tentang Claude. Bukan karena apa, tapi karena arah yang di tuju Claude. Claude pergi menuju kamar athanasia, putri yang tidak pernah ia anggap ada. Membuat athanasia tinggal di sini saja sudah merupakan hal aneh bagi orang orang di sana, apa lagi jika Claude pergi langsung hanya untuk menemui athanasia.

Brak

Claude sampai di kamar athanasia dan membuka kamarnya dengan kasar. Claude menatap ke seluruh ruangan, tidak ada athanasia di sana. Yang terlihat hanyalah Lilian York yang sedang berdiri menatapnya sembari memegang selembar surat.

Tanpa pikir panjang, Claude langsung menarik kertas itu dari Lily dan langsung membacanya

'untuk Lily

Aku pergi berkeliling istana             sebentar. aku sudah terlalu lama di kamar, jadi aku ingin menghirup udara luar dulu. Oh ya, tidak perlu mencari ku, aku akan kembali sebentar lagi.

Tertanda athanasia'

Setelah membaca surat itu, entah kenapa hati Claude semakin cemas, ia merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi pada Athanasia. 'Bagaimana jika ia malah kabur seperti yang dikatakannya waktu itu, bagaimana jika terjadi hal buruk padanya, bagaimana jika ia pergi meninggalkan ku selamanya'. Semua pikiran negatif memenuhi kepala Claude.

"Felix, perintahkan seluruh pengawal untuk mencari athanasia di sekitar istana"

"Memangnya apa yang terjadi, yang mulia?"

"LAKUKAN SAJA APA YANG KU PERINTAHKAN!!"

"B-baik yang mulia" Felix pun pergi dari sana untuk melakukan perintah Claude

"Dan kau" ucap Claude sambil menunjuk Lily "jika athanasia kembali, katakan untuk menemui ku" Claude pun pergi dari ruangan itu, menyisakan perasaan bingung untuk semua orang

~

Beberapa jam berlalu, Claude tampak berada di ruang kerjanya. Ia terus melihat ke arah jam seolah olah menunggu sesuatu.

Tok tok

Suara pintu yang di ketuk langsung mengalihkan perhatian Claude, dengan cepat ia langsung berkata 'masuklah'

Felix lalu masuk dan memberi salam kepada Claude.

"Bagaimana, apa kalian menemukan dia?"

"Maaf yang mulia, tapi tuan putri athanasia tidak dapat di temukan di manapun"

Mendengar perkataan Felix, raut wajah Claude semakin memburuk. Sejak tadi sore, athanasia belum saja kembali. Padahal ini sudah larut malam. Bahkan tidak ada kabar apapun dari Lilian York.

"Sebenarnya kemana dia"ucap claude merasa frustasi.
Ia menutup matanya, berusaha mengingat saat saatnya bersama athanasia, mulai dari pertama kali  ia bertemu dengannya beberapa bulan yang lalu sampai saat ia melihat athanasia berbicara dengan lantang kepadanya.

"Ku mohon kembalilah. Jangan tinggalkan aku sendirian"

Flashback end

.
.

second lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang