14

687 67 0
                                    

Bruk

Aku mendorong lelaki itu ke dinding. Tak lupa aku juga mencengkram kedua bahunya, membuatnya sedikit meringis kesakitan.

"Bodoh, apa yang kau lakukan, kau membuatku dalam celaka tau" ucap ku dingin, kali ini aku benar benar dibuat marah olehnya.

"Hm? Apa yang salah? Padahal aku membantu mu loh^^" ucapnya sambil tersenyum tak berdosa

"Membantu dari mananya heh? Kau malah menambah beban hidupku"

"Oh ya? Bukankah ini akan sangat menguntungkan dirimu? Aku tau kau sangat membenci pria itu, jadi bukankah jika ada aku disisi mu, kau akan merasa aman"

Merasa aman? Memangnya seberapa kuat dia sampai bisa mengatakan itu

"Heh, memangnya apa yang membuatmu percaya diri sampai seperti itu?"

"Hei jangan meremehkan aku. aku adalah penyihir terhebat sepanjang masa, aku bisa menghancurkan kekaisaran ini menjadi rata hanya dalam beberapa detik"

"Untuk apa aku percaya padamu, bahkan aku tidak tau kenapa kau mau membantuku"

"Hehh?anda ingin tau alasannya?" Lelaki itu mendekatiku lalu mendekatkan mulutnya pada telingaku membuatku dapat mendengar nafas nya"karena aku tertarik padamu, tuan putri"

"Eh...........hehehhhhhhanshgwscubag"

PLETAK

aku memukul kepalanya dengan keras, lalu mendorongnya agar menjauh dariku.

"DASAR CENAYANG MESUM MINIM AKHLAK, AKU MASIH SUCI TAU, PERGI LO, KALO MAU TERTARIK TERTARIk SAMA JENNETTE AJA SANA, JANGAN SAMA GUE"

Lelaki itu diam mematung, ia memegang kepalanya. Merasa aneh dengan apa yang aku lakukan

"Sakit"satu kata itu keluar dari mulutnya membuatku terheran heran

"Ya jelas sakit lah, memangnya lo baru lahir apa? Sampe Ngak pernah ngerasain sakit gitu?"

Smrik

Tiba tiba ia tersenyum. "Tapi aku hanya tertarik padamu. Jadi mau tidak mau aku akan terus bersama mu"

Lelaki itu menyentuh kepalaku dengan jarinya. Lalu tiba tiba aku berpindah ke kamarku.

"pertama tama bagaimana jika kau memperbaiki sebutan mu untukku. Namaku Lucas bukan cenayang" terlihat ia duduk di atas sofa yang berada tepat depan ku

"Gah, apa yang kau lakukan lagi sih?" Ucap ku merasa jengkel dengan apa yang di lakukan lelaki ini padaku.

"Cuman pindah tempat kok, kan aneh bicarain rencana kerja sama kita di lorong istana. udah kek mau ngelakuin apa dah"

"Lah, memangnya sejak kapan aku mau bekerja sama denganmu?"

"Aku Ngak butuh izin darimu^^"

Sumpah orang Ngak jelas💢💢 mau aku bunuh apa?

"Jadi untuk sekarang aku akan memberi tau apa yang ingin kau tau"

"Sorry, tapi aku Ngak punya pertanyaan untuk orang Ngak jelas seperti mu"

Lucas menatap mataku, membuatku mengalihkan pandanganku untuk tidak membuat kontak mata dengannya.

"Hmm, tapi kau terlihat punya pertanyaan tuh"

"..." Aku mengunci mulutku rapat rapat, tidak mau menjawabnya

"Coba ku tebak, kau mau tau siapa aku kan?

Sial, ia menebaknya dengan benar. Memang selama ini aku selalu bertanya tanya kenapa orang seperti dia ada di dunia ini dan sebenarnya siapa dia

"Sayangnya aku tidak dapat menjawabnya~"

💢💢💢

Ni anak memang minta dihajar ya.

"Hahhh, kalau begitu bagaimana bisa kau berani dengannya. Apa hubunganmu dengan Claude?"

"Aku hanya melakukan sesuatu untuknya dan malah diangkat menjadi penyihir kerajaan, lagi pula aku lebih kuat dari dia, untuk apa aku takut?"

"Huh?"

Lebih kuat? Kalau begitu Claude tidak akan berbuat macam macam kepadanya kan? Jika aku berada di sampingnya........ia tidak akan membunuhku kan?

Tapi bagaimana bisa aku percaya pada orang ini? Bagaimana jika ia malah mengkhianati ku? Bagaimana jika ia adalah orang suruhan Claude atau Jennette?

Aku terus berdebat dengan pikiranku. Sampai akhirnya aku mencapai satu keputusan.

"Ekhm, huft, baiklah aku akan bekerja sama dengan mu"

Terlihat ia tersenyum mendengar perkataan ku.

"Tapi dengan satu syarat, kau harus melindungi ku walau sampai kapanpun"

bagaimanapun aku harus mempunyai kartu cadangan untuk bertahan hidup kan?

"Yah, kalau begitu mohon kerja samanya, Athy"




.
.
.

second lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang