"lo okay?" tanya Lisa begitu memasuki flat mini Eunbi, mendapati Eunbi yang tertidur lemah diatas sofa seraya menatap kosong layar televisi yang menampilkan tayangan reality show yang seharusnya ia tertawa kencang karna tayangan itu berhasil mengocok perut siapa saja yang menontonnya, tapi sepertinya tidak untuk Eunbi.
Eunbi sendiri tak merespon, semalaman setelah pulang dari liburan yang dimintanya dari Inhyuk, ditemani dengan teman-temannya Sangyeon, Jennie, Lisa dan Yuju cukup membuat fikirannya teralih.
Namun setelah kembali dari liburan, fikirannya kembali pada keluarganya.
Ia rindu, sebanyak apapun ia mencoba membenci pada nyatanya dirinya begitu amat sangat merindukan keluarganya.
Kejadian menyedihkan yang dialaminya beberapa hari yang lalu kembali terputar diotaknya.
Dan setiap ia mengingat kejadian itu, semakin sakit hatinya."Cha.." panggil Lisa diiringi dengan usapan lembut dikepalanya.
Ia duduk bersimpuh disamping sofa tepat menghadap kepala Eunbi, menatapnya prihatin.
Ia tau betapa lelah mental Eunbi, menghadapi masalah yang sama namun sering kali meremukkan hatinya.
Ia tau hatinya tak akan kembali sama namun pengharapan itu kian menggerogoti hatinya, membuat kesesakkan kian menghimpit rongga dadanya."makan dulu yuk, lo bebersih badan dulu sana.
Nanti gue yang beres-beres rumah lo." suruh Lisa dengan suara lembut yang penuh keteduhan."nanti Gerald, Wendy, Sena, Risa sama Agam kesini.
Masa lo belom mandi." tambah Lisa seraya menarik pelan kedua lengan Eunbi untuk segera bangun."Cha.. Please~"
Tatapan kosong Eunbi berubah menjadi kelinglungan.
"Kak Lisa kapan dateng?
Kok Acha ngga sadar?"Lisa diam-diam mengambil nafas panjang, lantas mengulas senyum teduh.
"baru kok, yuk lo mandi.
Gue bantu beres-beres rumah, yang lain dalam perjalanan kesini.
Katanya lo mau ajak kita ke panti asuhan."Eunbi melebarkan matanya, menepuk keningnya cepat merasa lupa dengan Hal yang ia janjikan pada teman-temannya untuk mengunjungi Panti Asuhan Kasih Bunda.
"astaga! Acha lupa!!!"
"ya udah lo mandi gih.
Kadonya yang itu kan, nanti pas Agam sama Gerald dateng gue masukin ke bagasi mobil mereka."Eunbi mengangguk cepat, lantas berlari menuju kamar mandi setelah meraih handuk yang tergantung digantungan samping lemari pakaiannya.
"Acha tinggal Mandi ya kak.."
"iya.. Iyaa.."
🌱🌱🌱
"istirahat dulu ya, sayang." ujar Sang Bunda, diiringi dengan usapan penuh kasih dipucuk kepalanya.