"DAYUUUUUNNNN!!" murka Eunbi.
Sementara orang yang disebutkan namanya berlari menghindari Eunbi dengan ringisan lebar.
"Nbi.. Udah sih jangan marah-marah, gue cuma disuruh ya." tukas Dahyun membela diri.
Eunseo yang memang sudah mengetahuinya hanya bisa tertawa.
"Mama lo berniat baik kali."
"berniat baik apanya!!"
"Mama lo tuh ngga mau ngeliat anaknya kelamaan jomblo." tambah Eunseo lagi.
Dahyun mengambil duduk disebelah Eunseo dengan mulut yang terbuka tertutup mengatur nafasnya.
"please ya!! Gue ngga sengenes itu, sampe mesti didaftarin diappllikasi blind date."
"Gue aja ngga tau ada applikasi ini kalo ngga Tante Jess yang ngasih tau." tukas Dahyun, yang diangguki oleh Eunseo.
"ngga mau tau ya, besok salah satu dari kalian yang dateng!! Gue ogah!!"
💑💑💑
Dengan wajah tertekuk dalam Eunbi turun dari mobilnya, sementara Ibunya memberikan tatapan galak padanya.
"buruan sana, pokoknya mejanya atas namaTiffany."
"kok cewe, Nte?" tanya Eunseo bingung.
"ternyata yang ngelove profilnya Eunbi itu masih anaknya temen Tante." balas Jessica santai.
Eunbi spontan melotot dan hendak berniat masuk kembali kedalam mobil, namun Jessica lebih dulu menahannya.
"Ini akal-akalan Mama aja kan, udah ngaku deh." kesal Eunbi.
"ihh ngga, curigaan banget kamu sama Mama sendiri."
"ya gimana ngga, Mama kan licik! Gimana aku ngga curiga coba."
"heh! Sembarangan kamu, udah sana masuk!"
Eunbi menatap kedua sahabatnya meminta pertolongan, namun kedua sahabatnya malah sibuk sendiri dengan ponselnya.
"sumpah ya!! Awas aja kalian dikantor!!"
"bodo ya!!" balas Dahyun dengan lidah menjulur.
Eunbi menepuk pelan keningnya, lalu memutar kepalanya menatap Jessica.
"namanya siapa?!"