"yakin tak ingin kuantar?" tanya Heo Chan yang dibalas gelengan cepat, juga senyum tipis oleh Eunbi.
"aku hanya pergi ke super market sebentar, Chan.
Seperti akan pergi jauh saja, sudah sana urusi saja pekerjaanmu."Heo Chan berdecak sebal, ia lalu menarik lengan Eunbi kekamarnya.
Kemudian bergerak melepas jas-nya dan menggantinya dengan jaket."perasaanku tidak enak, jadi sebaiknya kau kuantar."
Mendengar ujaran Heo Chan tentu saja membuat tubuh Eunbi mematung ditempat.
"Chan.." panggil Eunbi yang dibalas deheman oleh yang dipanggilkan namanya.
"kau tau, hampir 2 tahun yang lalu kau pernah mengatakan itu juga padaku."
"iya aku ingat, kena.."
Ucapan Heo Chan terhenti beberapa saat, sebelum ia berbalik dengan raut wajah cemas.
"saat itu aku kekeuh untuk tetap pergi dan berakhir aku kecelakaan dan tak sadarkan diri selama 1 bulan penuh." ujar Eunbi dengan raut wajah blank.
"apa jika aku kekeuh pergi lagi seperti saat itu, kejadian saat itu akan terulang kembali?" tambahnya dengan tatapan mata yang begitu kosong.
Namun setelahnya ia tertawa pelan, jenis tawa yang dipaksakan.
"saat itu aku juga berniat pergi ke super market, bukankah kebetulan ini membuat bulu kudukmu meremang." sambungnya lagi.
Heo Chan tergugu ditempatnya, namun sedetik setelahnya ia melangkah cepat menuju Eunbi dan membawa tubuh kaku Eunbi kedalam dekapan hangatnya.
"kalau begitu tetap dirumah, kau bisa pergi kesana besok atau lusa.
Hanya tetap dirumah, Eunbi.. Dan tak ada kejadian menakutkan itu, mengerti?" bisik Heo Chan diakhiri dengan kecupan yang cukup lama dipucuk kepala Eunbi.Seakan mengingat sesuatu, Eunbi melepas pelukan Heo Chan dengan mata membola dan raut terkejut yang mampu membuat Heo Chan menatapnya was-was.
"Chan.. Saat itu aku mengalami kecelakaan di Tol bukan?" tanya Eunbi yang dibalas anggukan oleh Heo Chan.
"kau sempat mengabariku kalau super market yang ingin kau tuju saat itu tutup atau memang sudah ditutup aku lupa.
Dan kau berakhir mencari-cari super market dan berakhir memasuki Tol, hanya untuk memasuki rest area untuk memenuhi keinginan tak masuk akalmu.
Padahal saat itu kau belum terlalu bisa mengendarai mobil.
Dan berakhir kau menabrak mobil didepanmu dan parahnya hingga menjadi tabrakan beruntun dengan truk, bus pariwisata dan juga 3 mobil pribadi milik orang lain." ujar Heo Chan yang kembali membuat Eunbi terdiam, mengingat kembali kejadian itu.