Eunbi tak tau kalau kehidupannya akan berakhir menyedihkan seperti ini.
Ia meninggal diusianya yang baru beranjak 20 tahun dan itu karna kecelakaan yang menimpanya ketika pulang dari kerja paruh waktu.
Saat itu hujan deras, Eunbi yang memang kelelahan memilih untuk menerobos hujan hanya untuk cepat sampai rumah agar bisa bergelung dengan nyaman diatas single bed yang kawatnya sudah mencuat kemana-mana.
Dengan beralaskan tas ransel diatas kepalanya dan pandangan yang minim karna hujan begitu derasnya, ia berlari cepat menuju halte.
Matanya melotot begitu melihat Nenek tua yang kesulitan menyebrang, ditambah tak jauh dari tempatnya berdiri sebuah truk barang melaju cepat kearah Nenek tua tersebut.
Dengan segenap keberanian, ia berlari kearah nenek tua tersebut dan menarik tangannya cepat.Ketika ia menolong Nenek itu, truk yang hendak menabrak Nenek itu malah beralih menabrak dirinya.
Tubuhnya sudah mati rasa, ditambah ia merasakan darah mengalir deras dari belakang kepalanya.
Kelopak matanya terasa memberat, senyum tipis terulas dibibir Eunbi begitu merasakan sebuah usapan pelan dikepalanya.
Sekali lagi ia berfikir sebelum semuanya menggelap, setidaknya ia berbuat kebaikan sebelum kematian menjemputnya.Tapi yang menjadi masalahnya adalah ketika ia terbangun ia sudah berada didunia yang berbeda.
Ok akan ia ulangi 'IA BERADA DIDUNIA YANG BERBEDA'.
Lebih parahnya lagi dia adalah tunangan dari seorang Putra Mahkota yang menjadi kandidat kuat Raja Kerajaan Liechtenstein.
Dan lebih parahnya lagi ia terlahir sebagai wanita jahat yang akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia mau, bahkan untuk membunuhpun itu adalah hal yang mudah baginya.
Mengingat ia putri bangsawan kelas atas dan paling dihormati, dan juga calon tunangan dari Putra Mahkota Liechtenstein."Nona kau sudah sadar."
"eo-o."
Hanya itu yang bisa Eunbi katakan, karna jujur saja ia merasa bingung.
Wanita paruh baya yang menggunakan baju maid khas eropa itu menanyakan keadaannya menggunakan bahasa yang belum pernah didengarnya, tapi ajaibnya ia mengerti apa yang dibicirakannya.
Terlebih ingatan-ingatan tentang kehidupannya didunia ini bermunculan diotaknya bagai kaset rusak.Ia memiliki ingatan tentang dirinya dikorea dan juga ingatan tentang dirinya sebagai Putri Marquess .
ia adalah Chartiana Sinbi De Zalzamor, anak kedua dari pasangan Marquess Benedict Siwon De Zalzamor dan Marchioness Charlote Jessica Valkhar.
Mempunyai kakak laki-laki bernama Damian Minhyun De Zalzamor, dan adik laki-laki bernama Dominic Hyunjin De Zalzamor.
Keduanya adalah seorang Knight atau ksatria kerajaan Liechtenstein.
Bahkan Kakak pertamanya adalah orang kepercayaan dari calon tunangannya."nona.. "
️⚔️⚔️⚔️
"hujannya deras, kau yakin mau pulang?" tanya Eunseo begitu melihat betapa derasnya hujan yang turun dari kaca jendela minimarket.
"besok aku ada kelas pagi dan aku benar-benar butuh istirahat sebelum begadang untuk mengerjakan tugas terkutuk itu." ujar Eunbi sambil memakai topi snapback hitamnya.
"tugas kelompok yang dilimpahkan semuanya padamu itu?!!
Mereka benar-benar keterlaluan, cobalah lawan mereka dan berhenti bersikap lemah atau kau akan terus tertindas seperti ini Hwang Bodoh Eunbi." omel Eunseo yang dibalas kekehan ringan oleh Eunbi.