Langkah kaki seorang gadis yang diperkirakan berumur sekitaran 25 tahun terhenti diambang pintu.
Keningnya berkerut begitu mendapati ruang tamu rumahnya kedapatan tamu sepasang pasangan paruh baya yang umurnya sepantaran dengan orang tuanya, tengah berbincang seru dengan orang tuanya
Ia memberi salam sesopan mungkin, kemudian melangkah masuk hanya untuk mencium tangan pasangan paruh baya tersebut dan orang tuanya bergantian."tumben pulang cepet." ujar wanita paruh baya yang tak lain sang Ibu.
"jadwal jaga aku udah selesai Bund, trus dikasih pulang cepet sama Dirut Rumah Sakit." ujarnya memberitahu.
Sebuah tepukan ringan disofa kosong sisi sang Ibu merupakan kode untuk dirinya mengambil duduk disana.
Dan mau tak mau ia harus menurutinya, karna tak ingin membantah permintaan kecil Ibunya.
Ia menyamankan duduknya, lalu menatap Ayah dan Ibunya dengan tatapan memberi kode 'ini siapa?'."ini Tante Min ah, sama Om Woobin tetangga kita dulu yang juga temen Bunda sama Ayah dari jaman SMA." ujar Sang Ibu yang dibalas senyum kikuk olehnya.
Jujur saja ia tidak pernah tau kalau pasangan paruh baya ini tetangganya dulu.
"Eunbi mana inget sama Tante, waktu itu kan umur Eunbi masih 2 tahunan kalau ngga salah? Iya ngga sih Mas?" ujar wanita paruh baya yang bernama Min ah seraya menatap sang suami dengan raut bertanya-tanya apa ucapannya benar atau salah.
Pertanyaan gadis yang dipanggil Eunbi terjawab sudah, dan ia hanya bisa membalas dengan kekehan canggung.
"iya bener, pas umur 2 tahunan kita pindah ke London." seru sang suami yang bernama Woobin.
"seumuran sama Yohan kan ya?" tambahnya lagi.
Tepukan sebal disertai guliran mata malas didapatkan Woobin dari Min ah.
"umur anak sendiri kok ngga hapal, Yohan lebih muda setahun dari Eunbi."
Eunbi hanya bisa tertawa pelan, merasa gemas dengan interaksi pasangan paruh baya dihadapannya.
"tuh diketawain sama Eunbi."
Eunbi menghentikan tawanya, lalu mengeluarkan cengiran lebarnya.
"ngga maksud Om."
Seulas senyum hangat Eunbi dapatkan dari Woobin.
"Bunda kamu cerita banyak tentang kamu Eunbi, katanya kamu lebih sering diRumah Sakit dibanding dirumah?" tanya Min ah yang sudah menaruh perhatian lebih pada Eunbi, yang dibalas ringisan ringan olehnya.
"aku males bolak-balik, Tan.
Lagipula diRumah Sakit disediain mess buat para Dokter atau staff Rumah Sakit yang males buat pulang."