Being Mom for... (Part 2)

3.3K 257 25
                                    

Eunbi terbangun dengan kepala pening luar biasa akibat dibangunkan paksa dengan teriakan maha dahsyat dan guncangan kencang dibahunya oleh Dohyun.
ia meringis pelan lalu mendudukan dirinya, menyandarkan punggungnya dikepala ranjang.
Ia mengangkat tubuh gempal Dohyun dan mendudukkannnya dipangkuannya.

"Pagi Dodo."

"Pagi Ibu~" ucapnya membalas sapaan Eunbi dengan senyum lebar.

"Dodo udah sarapan?" tanya Eunbi sambil mengecupi gemas pipi gembil Dohyun.

"udah sama Nenek, Kakek, Papa Minmin, Mama Uju sama Dedek Yeye dibawah.
Doyun disuruh sama Nenek buat bangunin Ibu."

"makasih udah dibangunin." balasnya membawa Dohyun dalam pelukan erat.

Fyi kemarin selesai mengajar, Eunbi tidak langsung pulang kerumah.
Melainkan ia pergi kehotel bersama Dahyun, Umji, Pinky, Eunwoo dan Sakura untuk melaksanakan Bridal shower Eunseo.
Tapi sebelum melaksanakan bridal shower, keenamnya diajak untuk mencicipi menu makanan yang akan dihidangkan dipernikahan Eunseo.
Dan mengepaskan dress yang sudah dirancang khusus untuk para bride maids.
Dan ia pulang kerumah sekitar jam sepuluh malam, dengan rasa lelah luar biasa.
Makanya itu ia berpesan pada Ibunya untuk membiarkan dirinya tidur cukup lama dari biasanya.

Apakah ia tidak bekerja?
Harusnya ia bekerja mengingat ini hari jum'at, namun sekarang tanggal merah.
Tentunya ia tidak bekerja.

"Papa Dodo dibawah?"

Dohyun menggeleng, ia memainkan helaian rambut Eunbi dengan bibir mengerucut.

"Papa sakit, makanya Doyun dititipin makan disini." jelas Dohyun.

"sakit?" ulang Eunbi yang dibalas anggukan oelh Dohyun.

Fyi sebenarnya setelah pulang dari supermarket tempo hari lalu, Eunbi berusaha sebisa mungkin menghindari Seungyoun.
Pertama ia malu dan kedua pesona lelaki itu mampu membuat cara kerja jantung Eunbi dua kali lipat bekerja cepat dari biasanya.
Dan itu benar-benar mengganggu kinerja otak Eunbi yang tiba-tiba korslet hanya karna disuguhkan visualnya yang wow itu.

"udah kedokter."

"Papa ngga suka kedokter Bu, makanya cuma tiduran dikasur." jelas Dohyun dengan bibir mencebik kesal, ketika mengingat betapa keras kepala Ayahnya itu untuk diajak berobat ke dokter.

"Bi.." panggil Ibunya dari ambang pintu kamarnya.

"kenapa Bund?"

"mandi sana, trus anterin bubur Ke Papanya Dodo, dia lagi sakit tuh."

Eunbi terdiam sebentar, menundukkan kepalanya lalu mengangguk ragu.
Mendapat anggukan dari anaknya, ibunya bergegas pergi dari sana.

"Ibu mau mandi dulu ya, Dodo tunggu dibawah, main sama Yeye dulu.
Nanti kita kerumah Dodo."

Dohyun mengangguk patuh, lalu memeluk erat leher Eunbi.

"Ibu.."

"iya kenapa, sayang."

Sinb-LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang