New Physic Teacher

3.2K 193 15
                                    

"Eunbi!!!!"

Eunbi menghentikan langkahnya dengan kepala menoleh kearah sumber suara.

"berisik masih pagi." balas Eunbi ketus.

Kim Dahyun selaku pemanggil mencebikkan bibirnya kesal, kemudian ia berlari menghampiri Eunbi dan melingkarkan tangannya dilengan Eunbi.

"baru sembuh udah galak aja."

Eunbi mendengus, lalu kembali melangkahkan kakinya memasuki gedung sekolahnya.

"dua minggu ngga masuk, ini sekolah masih aja sama."

Dahyun menolehkan kepalanya dengan raut malas.
Pasalnya selama dua minggu Eunbi tidak masuk sekolah karna cidera bahu ketika perlombaan cheerleaders.
Harusnya sekolahnya bisa saja mendapat juara satu, namun karna salah satu anak cheers yang bagian menangkap tubuhnya lalai, otomatis tubuhnya langsung menghantam lantai, sehingga bahunya mengalami dislokasi ditambah keretakan pada sikunya.

"ya lo kalo mau ini sekolah berubah, ngga masuknya sampe setahun atau dua tahun.
Kalo dua minggu mana ada perubahan malih." kesal Dahyun.

Eunbi tertawa cukup kencang, lalu mendorong pelan tubuh Dahyun untuk menyingkir.

"noh gebetan lo tuh." ujarnya menunjuk pria tinggi yang memakai Almamater biru dengan kain kuning berpin-kan ketua kedisiplinan yang terikat dilengan kiri atasnya.

"kenapa sih bomin ganteng banget." ujar Dahyun menangkup wajahnya dengan wajah berbinar-binar.

"ganteng sih tapi ngga bisa dimiliki." balas Eunbi berbisik ketelinga Dahyun.

Dahyun memutar kepalanya menatap Eunbi yang sudah memasuki kelas dengan kemusuhan.

"EUNBI RESE!!"

Yuvin yang baru datang dan berdiri tepat dibelakang Dahyun, langsung menoyor kepala Dahyun dengan raut malas.

"masih pagi ngga usah berisik, mendingan lo pinjemin gue buku tugas Matematika lo."

Dahyun mendelikkan matanya, lalu menendang kesal kaki Yuvin yang dibalas aduhan kencang olehnya.

"sakit Nyong!!"

"bodo ya!! Males gue pinjemin ke manusia modelan lo."

🌱🌱🌱

"ngga apa-apa lo ikutan olahraga?" tanya Donghan sambil merangkul bahu sempit Eunbi.

"ngga usah ikut sih, baru sembuh kan lo." balas Yuvin yang ikut merangkul bahu Eunbi satunya, jadi posisi Eunbi diapit oleh keduanya.

Sinb-LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang