Kesebelas :: Membuat Kegaduhan

971 144 29
                                    

Hyunjin mendengus kesal, dia diusir oleh guru bahasa inggris karena membuat kegaduhan saat beliau mengajar dan sekarang Hyunjin luntang luntung gak jelas.

"Salah gue apa, padahal cuma ngadain konser kecil kecilan doang malah diusir kayak gini" omelnya dengan sesekali menendang angin ke segala arah

"Gimana kalau gue buat sedikit keributan disini?" monolognya sendiri

Otak pintarnya ini berhasil membawanya ke sebuah ruangan yang terdapat bel darurat, biasanya dinyalakan kalau ada kebakaran di salah satu gedung. Ya intinya bel dibuat sebagai penanda kalau ada sesuatu

Kalau dinyalain enak kali ya? Hyunjin mengendap endap agar bisa masuk, dia takut kalau semisal ada yang jaga soalnya satu ruangan dengan ruang cctv. Hyunjin lupa kalau gerak geriknya terekam cctv

Gotca! Ruangannya gak dikunci, dan syukurlah gak ada yang jaga. Sebelum memencet bel, Hyunjin sedikit terkekeh lalu dengan entengnya membunyikan bel itu berkali kali. Sebelum ada yang melihat, dia buru buru untuk keluar

"Kebakaran, kebakaran!" teriakan dari beberapa warga sekolah terdengar dari indra pendengarannya, Hyunjin cekikikan pelan lihat semua panik.

Bersamaan dengan hal itu, Papa Minhyun yang baru aja kembali ke sini pun harus dikejutkan dengan semua orang yang lari kepanikan.

"ini sebenarnya ada apa kok semuanya lari lari?" tanya beliau pada salah satu penjaga sekolah yang beliau temui

Penjaga sekolah itu sedikit membungkukkan badan "Itu pak, bel yang biasanya buat penanda ada kebakaran berbunyi, saya mau cek ke ruang cctv barang kali orang yang menyalakan melihat ada ruangan yang terbakar"

Papa Minhyun mengangguk "biar saya aja pak yang tanya ke penjaga ruang cctv, bapak silahkan tenangin siswa siswi agar tidak terlalu panik"

Satpam itu mengangguk "Baik pak"

Papa Minhyun berpamitan, menuju ke ruang cctv dan ternyata gak ada orang sama sekali. Beliau berniat mengecek cctv untuk mengetahui bagian mana yang terbakar, tapi beliau terkejut saat melihat anaknya mengendap masuk ke ruangan ini

"Ternyata kamu biang keladinya, bikin panik satu sekolah aja"

Tunggu saja Hwang Hyunjin, pasti sebentar lagi akan ada panggilan ke ruang ketua yayasan

•••

Setelah puas prank satu sekolah, Hyunjin menuju ke kantin. Matanya memicing, rupanya ada Lino dan dua kakak kelasnya, dan satu lagi siapa itu?

Hyunjin terkekeh saat dari radius beberapa meter melihat meja kantin Lino sudah digeromboli cewek cewek centil. Lino ini termasuk orang yang gampang risih kalau ditempelin sama orang terlebih cewek, pengecualian Hyunjin.

"Misi kakak kakak, gue numpang nyumpel ya" Hyunjin sedikit menyela ke gerombolan itu, mencoba masuk ke meja Lino, dirinya harus rela jika badannya dicubiti "Aduh sakit! Jangan cubit cubit dong"

Yang tadinya cewek cewek nempelin ke Lino, justru sekarang malah berpindah nempelin ke Hyunjin

Lino sedikit risih, lalu menggebrak mejanya agar cewek cewek itu menghentikan aktivitasnya "Pergi atau gue gak mau lihat kalian lagi?" usirnya dengan muka yang super datar

Simpul Ganda - hyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang