Libur sudah habis, sedangkan Hyunjin sama sekali belum liburan kemana mana. salahkan kasur yang menghasutnya untuk rebahan setiap hari.
Seperti siswa pada umumnya, hari pertama sekolah setelah libur panjang pasti bawaannya males malesan. Sama kayak Hyunjin, dia enggan beranjak dari kamar. Untung saja Jeno dan Eric meminta untuk berangkat bersama, jadi rencana bolos hari ini tidak terjadi
Hyunjin beserta ketiga sahabatnya berjalan beriringan, satu koridor mereka penuhi sendiri. Menyapa para cewek cewek yang caper, tersenyum manis ke gerombolan para male sub (gak nyadar aja dia kalau termasuk pihak bawah), pokok kegiatan Hyunjin di koridor cuma bikin baper anak orang.
Sampai pada akhirnya dia menabrak punggung seseorang yang jalan di depannya. Iya, dia nabrak Lino
"Jalan tuh hati hati dong!" omel Hyunjin menaikkan intonasi nadanya
Lino yang selaku korban hanya mengangkat alisnya "Yang jelas jelas nabrak kan lo, gak lihat nih minuman gue tumpah gara gara lo tabrak?"
Gak keras kepala bukan Hyunjin namanya, dia tetep bersikokoh kalau dia adalah korban "Ya lo kalau jalan halangin dong, minggir!" Hyunjin mendorong badan Lino, tapi malah dia yang kepental.
Lino berdecih pelan "Cih, ada ya orang yang salah tapi malah ngamuk ngamuk"
Hyunjin melotot, dia melinting lengan bajunya bermaksud untuk menantang kakak kelasnya ini "Gue gak salah, lo yang salah"
Perdebatan itu jadi tontonan banyak orang. Sudah jarang mereka nunjukin taringnya kayak gini, dan sekarang mereka berseteru kembali, meskipun masalahnya sangat sepele.
Hyunjin memundurkan langkahnya saat Lino semakin maju hingga berjarak dua jengkal dari dirinya.
"Lo gak akan bisa lari, sayang" Lino menyeringai dan membelai pipi Hyunjin
Hyunjin sudah mengumpat dalam hati, ia kira akan seperti yang kemarin kemarin, KENAPA JANTUNGNYA SEKARANG DUGEM DUGEM GAK JELAS?
Dan kenapa Lino mendadak seperti sugar daddy yang selalu ia dambakan? Awas aja kalau sampe sahabatnya ini bikin dia baper, bakalan Hyunjin cincang cincang tubuhnya😤
"Singkirin tangan lo dari muka gue" Hyunjin ingin menepis, tapi justru tangannya berhasil dicekal sahabatnya.
"Akhh!" teriak Hyunjin nyaring saat tubuhnya dibanting ke lantai, posisi mereka sekarang Hyunjin yang berada di bawah dan Lino diatasnya. Yang membuat orang orang terpekik kaget
Momen Hyunho seperti ini yang membuat mereka menjerit dalam hati. Sama kayak yang dilakukan Eric, cowok itu sedang sibuk mengabadikan momen langka, jarang sekali kapalnya kayak gini.
Lino mendekatkan bibirnya ke sebelah kiri pipi Hyunjin, sekelibatan seperti ingin mencium "Lo jelek kalau marah marah, nanti gue jadi suka"
Hyunjin memejamkan matanya, tapi tebakannya meleset "Makanya buat gue juga suka sama lo dong" kemudian Hyunjin mendorong tubuh sahabatnya itu "berat banget sih lo, gue juga butuh nafas!"
"GILA GILA GILA, GUE BAPER WOI!" teriak Eric membuat kehebohan "Anjir, kapal gue sekali berlayar momennya bikin jantung ketar ketir" lanjutnya.
Fans dari kedua orang itu mengangguk setuju. Meskipun pernah berseteru karena saling mengunggulkan satu sama lain, tapi mereka kompak saling menjodohkan, berharap Hyunjin dan Lino menjalin hubungan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Simpul Ganda - hyunho
Fanfiction[sebelum baca, usahakan follow dulu] ______________________________ . . . . . ✧ Lino dan Hyunjin sama sama saling suka namun mereka urungkan untuk confess satu sama lain. Tak disangka, orang tua mereka malah meminta agar mereka untuk menikah, kata k...