"Bangsat, sengaja banget dia uwuw uwuwan depan gue. Kan gue jadi cemburu!" Hyunjin menghentakan kakinya sambil mendumel, untung saja Eric dan Jeno sedang memesan makanan.
"Kalau Lino beneran suka Jisung gimana?"
"Huwa mama, calon mantumu direbut orang!"
"Heh ngapain gebrak meja kayak gitu?" tanya seseorang yang udah ada disebelah Hyunjin
"Eh ayam ayam! Ngagetin banget sih! Kak Chan ngapain disini? Mana Lino?"
"Lo nyariin dia? Suka ya sama dia?" kini giliran Chan yang berbalik bertanya
Sial, Hyunjin harus jawab apa? "Enggak, ngapain gue suka sama orang gila kayak gitu. Bisa darah tinggi kalau gue pacaran sama dia"
halah gayamu bilang gak suka, lihat Jisung sama Lino aja udah patah hati
"Tapi kalian cocok loh kalau pacaran"
"Ish! Apaan sih kak, gak usah ngomong yang aneh aneh dong!" refleks Hyunjin memukul kepala Chan, dan dia baru sadar kalau gak seharusnya dia begini "Eh maaf kak, gue pukulin pacar orang"
Abis itu suasana jadi canggung
"Nih, pesenan lo" beruntunglah Eric dan Jeno udah kembali, dia gak mau diem dieman sama Chan
"Makasih Eric sayang" Hyunjin memberikan kiss bye ke Eric
"Loh Kak Chan, sejak kapan udah disini?" tanya Jeno yang baru menyadari ada kakak kelasnya.
"Barusan, yaudah ya gue pesen makanan dulu. Sekalian mau nyusul ke mejanya Seungmin" setelah berpamitan, Chan meninggalkan ketiga adik kelasnya itu
"Tch, gak Lino gak Kak Chan, sama sama bikin hati panas" gerutu Hyunjin pelan
"Eh?" Eric mendengar samar samar suara Hyunjin "Ngomong apa lo Jin?"
"Enggak ada apa apa"
Dari arah depan, Minsung berjalan menelusuri kantin yang mengakibatkan bisik bisik dari mulut si penggosip.
"Udah selesai pacarannya?" tanya Jeno
Mereka berdua baru menempelkan bokongnya ke kursi padahal
"Siapa yang pacaran?" tanya balik Jisung, perasaan dia hanya mengantar dan membantu Lino ke ruang guru aja
"Lo sama Lino lah" jawab Hyunjin dengan mulut mengunyah makanan
"Cemburu bilang bos"
•••
Siang ini, entah kenapa dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas mendadak jamkos serentak. Katanya sih ada tamu yang mengunjungi sekolah.
Karena gabut, Lino mengajak dua bodyguardnya yang tak lain Chan dan Changbin untuk ke kelas Hyunjin.
Dan disinilah mereka, di kelas ips tiga yang ramai seperti pasar. Dengan teganya Lino mengusir Hyunjin dari tempat duduknya, saatnya membuat Hyunjin cemburu
"No, kayaknya lo beneran mau pepet dia ya?" tanya Changbin menunjuk Jisung
Lino melirik Hyunjin sekilas, mengeluarkan senyuman yang sangat menyebalkan "Doain"
Changbin dan Chan berteriak heboh layaknya supporter bola. Jisung yang diceng cengin malah salting gak karuan
Dalam hati Lino menyumpah serapahi dua cecunguk itu. Kalau Hyunjin salah sangka gimana? Ah tapi kan ini juga salah dia, ngapain juga isengin Hyunjin kayak gitu
"Panas? Panas? Kipas sayang kipas" celetuk Eric menyenggol lengan Hyunjin
"Apaan sih, b aja." Hyunjin menekuk mukanya, agak kesel juga ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpul Ganda - hyunho
Fanfic[sebelum baca, usahakan follow dulu] ______________________________ . . . . . ✧ Lino dan Hyunjin sama sama saling suka namun mereka urungkan untuk confess satu sama lain. Tak disangka, orang tua mereka malah meminta agar mereka untuk menikah, kata k...