Motor Lino berhenti disalah satu villa di Puncak, Bogor. Salah satu villa milik keluarganya yang menjadi salah satu bisnis ayahnya, sebenarnya Lino bisa saja mengajak Hyunjin kesini saat liburan akhir tahun nanti sebagai honeymoon, tapi dia terlalu males kalau liburan berduanya diganggu banyak orang.
Saat ini Bogor dilanda hujan, padahal ini masih jam sepuluh pagi. Kayaknya Tuhan ingin dua anak adam itu bercengkrama berdua atau hanya saling menyeduh minuman hangat.
Suasananya benar benar membuat Lino semakin gak sabar untuk menghabiskan waktu berdua bersama ayah dari anak anaknya nanti.
Karena gak bisa kemana mana, Hyunho hanya beraktivitas di atas kasur sambil pelukan. Tolong ingatkan mereka masih belum terikat, takutnya kebablasan kan gak lucu.
"Bayangin Jin, kita kesini waktu liburan akhir tahun terus suasananya kayak gini. Diluar dingin tapi didalam kita kegerahan" posisi Lino memangku Hyunjin, cowok itu meniup telinga Hyunjin membuat siempunya kegelian
"Kok kita kegerahan? Bukannya kedinginan?" tanya Hyunjin bermain main dengan telapak tangan Lino
"Iya kita kan bikin dedek, bahkan udara diluar aja gak bisa mendinginkan nafsu kita"
"Bangsat, jauh jauh lo! mesum banget jadi cowok"
"Bukan mesum sayang, tapi memikirkan masa depan"
Hyunjin terdiam, teringat dengan status mereka sekarang. Menurut kalian mereka masih sahabatan atau udah enggak?
Hyunjin mengubah posisinya berhadapan dengan Lino "No, status sebenarnya kita tuh apa sekarang?" tanyanya dengan mengusap dada bidang calon suaminya "kita tetap sahabatan atau enggak?"
Lino mencubit hidung bangir Hyunjin "Sampai kapanpun gue bakalan jadi sahabat lo yang selalu ada, gak ada yang berubah dari kita, hanya saja kita naik satu level jadi pasangan suami suami"
Anjir lah ngakak😭 pasusu gak tuh, mau ku buat pasutri tapi misgendering 😭 gamau lagi nyebut Hyunjin istri😔
Hyunjin berdecih, sedikit mengumpat pelan "Tch, lo bakalan jadi Lino yang menyebalkan!"
"Dan lo tetep jadi hwang hyunjin kesayangan gue, walau tingkah laku lo kadang bikin gue emosi"
"Hwang Hyunjin apa Lee Hyunjin hm?" Hyunjin menaik turunkan alisnya, menggoda Lino
"Lo maunya apa nih? Nanti gue panggil Lee Hyunjin, lo nya kebaperan lagi"
"Gak bakal! Ngapain gue baper cuma gara gara marga gue diganti"
"Oke. Sekarang saatnya tidur, Lee Hyunjin"
Nahkan nahkan, mleyot juga lo
•••
Lino merasakan lengan sebelah kirinya terasa berat, ternyata dia ketempelan, bedanya kalau ini setannya cantik.
Bikin sange juga, bercanda kawan. Tapi ngomongin sange, tidur siangnya ini bikin tremor, gimana gak tremor kalau dia aja bisa bisanya mimpi basah. Untung aja orang yang dia sodok gak jelas mukanya, coba aja semisal muncul wajah Hyunjin di mimpinya, udah dipastikan sekarang bakalan dipraktekin beneran.
Bagian selatannya masih mengeras, soalnya dia kebangun dalam keadaan belum pelepasan, masa dia harus minta tolong ke Hyunjin?
Kepalanya menoleh ke Hyunjin saat mendengar suara racauan, hobi Hyunjin tidur sambil ngigo kah?
Senyum kecil terbit dari bibir Lino, lucu banget sahabat sekaligus jodohnya. Oh shit, bahas Hyunjin bentar aja udah bikin Lino nambah tegang, gak apa apa kan merusak jodohnya sebelum hari pernikahan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpul Ganda - hyunho
Fanfiction[sebelum baca, usahakan follow dulu] ______________________________ . . . . . ✧ Lino dan Hyunjin sama sama saling suka namun mereka urungkan untuk confess satu sama lain. Tak disangka, orang tua mereka malah meminta agar mereka untuk menikah, kata k...