Pagi ini Hyunjin dan Lino masih terlelap dalam dunia mimpi. Mama Irene udah dobrak dobrak pintu kamar anaknya, Mama Irene heran dong ini anak sama anak sahabatnya udah jam enam belum nampakin batang hidungnya, malah masih ngedekem di kamar.
"HYUNJIN, LINO! KALIAN KENAPA MASIH TIDUR? GAK MAU SEKOLAH EMANGNYA?" teriak mama lee waktu berhasil buka pintu kamar
Lino bangun duluan, dia ngumpulin nyawanya dulu. Mama Irene udah melotot ke arahnya
"Kenapa baru bangun? Kalian tadi malem gak aneh aneh kan?" mata Mama Irene memicing, mencurigai anak dari sahabatnya yang ia anggap seperti anaknya sendiri itu.
"Apaan sih ma, ngomongnya ngaco banget. Tadi malem Hyunjin ngeracau gak jelas." Lino ngucek ngucek matanya, lalu melihat ke arah Hyunjin yang masih tidur. telapak tangannya ia tempelkan ke kening cowok itu. Panas, kayaknya Hyunjin demam. "Ma, keningnya Hyunjin panas"
Mama Irene duduk dipinggir ranjang dekat Lino yang masih tertidur. melakukan hal yang sama seperti Lino tadi, terpancar dari wajahnya menunjukkan kecemasan.
"Kamu jangan sekolah dulu ya, nanti mama kabarin mama kamu biar kamu gak dimarahin bolos sekolah. Sebentar mama ambilin obat dulu ke bawah, kamu jagain dulu ya?" Mama Irene beranjak, menyiapkan obat dan juga bubur untuk anaknya itu.
Lino berdehem sebentar, ini mamanya Hyunjin kenapa peka banget ya kalau dia pengen rawat Hyunjin? Wah Lino seperti diberi lampu ijo nih.
Tangan Hyunjin secara tidak sadar menggenggam tangan besarnya, mulutnya meracau 'dingin' terus. "Jin, jangan sakit terus ya, gue khawatir liat lo kayak gini"
Hyunjin terbangun, dia hendak duduk tapi Lino menyuruhnya tetap tiduran. "Gausah banyak gerak dulu, badan lo panas. Ada yang sakit gak?"
Hyunjin menggeleng lemah, wajahnya pucat dan ia merasa badannya sedikit sakit
"No" Hyunjin memaksakan diri untuk duduk
"Udah dibilangin jangan gerak dulu" Hyunjin merenggut, padahal dia mau geram aja masa gak boleh "kenapa sih, padahal gue cuma demam doang"
Mama Irene kembali dengan membawa nampan yang berisi bubur dan obat penurun panas, menaruh di nakas tempat tidur.
"Cepet sembuh ya sayang" Mama Irene mencium kening anak kesayangannya "Kamu tolong suapin dulu, mama mau beres beres rumah. Jagain yang bener, jangan diapa apain anak kesayangan mama"
"Iya iya ma"
Setelah Mama Irene keluar, Lino membantu Hyunjin duduk. menyodorkan satu pil dan satu gelas air putih untuk ia minum, Hyunjin menggeleng, dia gak suka minum obat.
"Gamau! pahit obatnya" Hyunjin mempoutkan bibirnya, membuat Lino harus menahan gemas
"Langsung telen sama air, gak usah lo emut biar gak pahit" Lino tetap memaksa untuk Hyunjin meminum obatnya, awalnya Hyunjin menolak tapi setelah dipaksa beberapa kali akhirnya ia mau menelan benda kecil itu.
"nih makan dulu, lo suka bubur ayam kan"
Hyunjin menggeleng, dimasukin air minum aja rasanya pahit, apalagi makan bubur ayam. "Lo makan aja, mulut gue rasanya pahit"
"Astaga..."
"Makan dua sendok aja, yang penting perut lo keisi"
"Suapinnn"
Lino menghela nafas pasrah, Hyunjin kalau sakit jadi manja ya, tapi gapapa itung itung latihan rawat calon pacarnya.
Mengambil duduk di sebelah Hyunjin, dengan telaten Lino menyuapi si manis. Walau terus menerus mengeluh pahit, tapi bubur ayam itu habis tak tersisa.
"Anak pintar" Lino mengusap kepala Hyunjin bak ayah dengan anak "sekarang istirahat ya, mau peluk gak?"
Hyunjin menggeleng, menyelimuti badannya sampai ke dada "Nanti lo ikutan sakit lagi"
"Ya bagus dong, berarti kita sakitnya saling melengkapi"
"Bego"
"Kasar mulu sama pacar"
"Calon" ralat Hyunjin dalam hati
Lino ikut merebahkan diri di samping Hyunjin, meminta cowok manis itu untuk bersandar ke dadanya.
"No, lo gak sekolah? udah jam setengah tujuh" Hyunjin menatap jam beker dan Lino secara bergantian, apa Lino sengaja bolos untuk merawat dirinya?
"Mama minta gue buat rawat lo, lagian kenapa lo bisa demam?"
"Gue gak kuat dingin, pasti demam ujung ujungnya."
"Astaga, kenapa gak bilang dari tadi malam? tau gitu gue gak nyalain AC"
Ya memang kemarin suhu di kamar mereka sangat dingin, alasannya karena Lino merasa gerah. Karena kemarin Lino keliatan ngantuk banget setelah kejar kejaran, Hyunjin jadi gak enak buat banguninnya.
"Lo tidur udah kayak orang mati No, ga enak gue banguninnya"
Lino menekan hidung Hyunjin, membuat cowok itu pengap karena gak bisa nafas, "lucu banget calon pacar gue"
"Bego, orang lagi sakit lo uyel uyel gini" omel Hyunjin "Lo uyel uyel lagi gue bogem nih"
"Galak banget, muka manis gitu gausah sok galak"
Hyunjin memukul perut Lino dengan sikunya, pukulan Hyunjin gak main main rasanya.
"Sakit anjir!" Lino memegang perutnya, sukses membuat Lino seperti orang mual.
Hyunjin berbalik, menatap bangga ke perut kucing jadi jadian itu "mau lagi gak?"
"GAK!"
•••
Hyunho sekarang lagi pelukan di ruang tengah, panas Hyunjin juga mulai berkurang
Sebenarnya mereka kalau lagi skinship statusnya kayak bukan sahabatan, tapi ya sudahlah mari kita doakan agar mereka berdua cepat cepat mengutarakan isi hati masing masing.
"No, mau ayam KFC" Hyunjin menatap Lino dengan memelas, berharap cowok itu mau membelikannya
"Gak, lo lagi sakit gausah makan yang aneh aneh"
"Noo"
"Enggak Hyunjin"
"Yaudah!"
Hyunjin berbalik membelakangi Lino, dia lagi mode ngambek sekarang. Tapi yang namanya Lino, dia mah bodo amat. Dari pada mengiyakan Hyunjin yang berujung kena omel mamanya Hyunjin, mending dia main game aja.
"Ish kok ngacangin gue sih" Hyunjin mendekat ke Lino, dia memperhatikan cowok itu bermain game
"Apa?" ucap Lino tanpa melirik Hyunjin
"Gajadi makan ayam kfc deh, tapi mau ya nemenin gue jalan jalan ke taman nanti, please"
"Udah beneran sembuh lo?" Lino memegang kening Hyunjin, suhunya udah gak panas lagi. "Yaudah sore nanti kita jalan jalan, tapi lo pakek jaket ya"
Hyunjin udah menari hula gula, seneng banget dia akhirnya keluar rumah.
"Nanti beli banyak makanan ya"
"No no no, walaupun panasnya udah dikit turun tapi lo masih sakit"
"Kok gitu sih, gak seru ah"
"Ngambek aja semau lo, gue akan tetap dengan pendirian gue"
•••
tbc
Selamat hari Senin di musim liburan
7 September 2021
revisi : 27 Desember 2022

KAMU SEDANG MEMBACA
Simpul Ganda - hyunho
Fanfic[sebelum baca, usahakan follow dulu] ______________________________ . . . . . ✧ Lino dan Hyunjin sama sama saling suka namun mereka urungkan untuk confess satu sama lain. Tak disangka, orang tua mereka malah meminta agar mereka untuk menikah, kata k...