Kedua belas :: Dua Hati Yang Belum Pasti

1K 145 17
                                    

Setelah diceramahi panjang lebar oleh mama dan papanya hingga ia harus kehilangan waktu istirahat bersama ketiga sahabatnya, Hyunjin akhirnya mendapatkan waktu bebasnya, yipi! Tadi Mama Irene berpesan agar langsung pergi ke kelas karena sudah bel masuk, bukan Hyunjin namanya kalau gak jadi anak yang sedikit membantah.

Ia bersiul siul selama diperjalanan menuju kelasnya. Menyapa dua orang yang berpapasan dengan dirinya.

Dia sengaja mengubah rutenya agak jauh sedikit untuk melihat sahabatnya belajar.

Kepalanya nongol di luar jendela, rupanya cowok pecinta kucing itu dengan serius menyimak pembahasan guru. Dia terkikik melihat Changbin yang nempel mulu ke badan Lino, tapi malah ditepis sama cowok itu.

"Mau kemana ya? Masa balik ke kelas, ke rooftop aja deh"

Hyunjin heran, pintu rooftop kenapa kebuka gini? Masa ada yang bolos sih

"Seungmin? Ngapain kesini?" Hyunjin kaget ada orang di sofa yang ada di rooftop, ternyata Seungmin yang lagi rebahan santai

Seungmin yang terkejut akan kedatangan Hyunjin langsung menegakkan tubuhnya. "Ah itu Hyun, gabut aja di kelas, lagi jamkos juga"

"Boleh duduk?"

"Duduk aja"

Hyunjin duduk didekat Seungmin agak jauhan dikit "Gue baru tau kalau di rooftop jam segini anginnya seger"

"Makanya gue lebih milih ke sini daripada ke kantin atau ke lapangan" Seungmin natap Hyunjin teduh banget "Lo masih suka sama Kak Chan?

Hyunjin menggaruk tengkuknya, mengeluarkan gelagat aneh, dia canggung cuy "Udah enggak setelah tau lo pacaran sama Kak Chan"

Seungmin tersenyum lebar seperti puas mendengar jawaban Hyunjin "Makasih ya udah mau hargai gue sebagai pacarnya Kak Chan, gue harap lo gak jadi orang ketiga di hubungan gue dengan dia"

"Pede amat buset, mending gue pacaran sama Lino aja dari pada disuruh jadi orang ketiga" - kata hati seorang Hwang Hyunjin

"Tenang aja Seung, gue gak bakalan rebut Kak Chan dari lo kok. Gue kan udah punya gebetan pengganti dia"

"Waduh siapa nih? Boleh lah kasih tau namanya"

"Tunggu gue sama dia official dulu, baru gue kasih tau hehehe"

"Kak Lino?" tanya Seungmin tepat sasaran

Hyunjin terdiam sebentar lalu menggeleng "Bukan"

"Hyun, gue udah tau kok. Sebenarnya lo suka sama Kak Lino kan? Tapi perasaan lo tertutupi sama kenyataan kalau lo sahabatan sama dia. Apa salahnya pacaran dengan sahabat sendiri?"

"Gak salah sih Seung, tapi gue takut. Takut kalau semisal suatu saat nanti gue dan Lino berantem hebat dan mengharuskan kita mengakhiri hubungan, gue gak mau jadi orang asing yang gak pernah kenal satu sama lain"

"Oke gue paham sekarang, turutin aja kata hati lo, kalau bener bener labil tunggu sampai lo punya jalan keluarnya"

Ternyata Seungmin seru juga ya, Hyunjin jadi gak canggung lagi sama dia. Mereka terus bercerita sampai pergantian jam pelajaran, dan Hyunjin kayaknya satu frekuensi dengan Seungmin

•••

Di jam pelajaran sejarah, guru sebelas ipa lima meminta muridnya untuk belajar di perpustakaan. Untung aja tugasnya merangkum, jadi tuh guru santai aja ngawasin murid muridnya.

"Lo serius masih belum yakin sama perasaan lo sendiri?" tanya Changbin dengan suara pelan

Dengan tangan yang sibuk menulis, Lino hanya membalas pertanyaan Changbin dengan anggukan

Simpul Ganda - hyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang