Hari ini udah mulai masuk sekolah, alih alih untuk datang pagi hari dan mengecek mendapat kelas mana, baik Hyunjin maupun Lino memilih untuk membolos.
Lino kumpul dengan Chan dan Changbin, sedangkan Hyunjin kumpul dengan Jeno, Eric, Jisung, bonus Felix.
Kakak kelas mereka memilih untuk nongkrong, sedangkan para adek kelas menyibukkan untuk jalan jalan ke mal. ralat, yang antusias ke mal hanya Jisung dan Hyunjin saja.
"Kita cari tempat duduk dulu yuk, gue capek" keluh Jeno, ini yang gak ia suka kalau diajak ngemal sama sahabat sahabatnya, jalan terus gak ada berhentinya.
Felix teringat jika di perut sahabat barunya itu ada dedek bayinya "Kasihan dedeknya dibuat jalan terus, jangan kecapekan, Jin"
Hyunjin menggaruk kepala belakangnya, mengelus perutnya yang masih rata "Gue lupa kalau di sini ada satu nyawa lagi"
Eric meringis, membayangkan yang Hyunjin rasain "Kalau Kak Lino tahu, bisa bisa lo gak diizinin ngemal lagi, Jin"
Jisung mendongak saat Eric menyebut nama (mantan) gebetan yang sekarang berstatus suami sahabatnya. Jisung cemburu banget sama Hyunjin, bisa ngerasain perhatian kecil dari sang kakak kelas.
Terkadang, terbesit untuk menjadi pelakor.
"Makan dulu yuk, gue tahu pasti lo semua belum sarapan" ajak Eric
Mereka memilih makan di kfc karena letaknya gak jauh dari mereka berdiri sekarang.
Keempat orang itu lihatin Hyunjin dengan melongo, apa setiap orang yang mengandung apa akan makan banyak?
"Rakus ya bun makannya" Jisung sedikit terkekeh, kadar kegemasan Hyunjin saat mulut penuh nambah berkali lipat
"Jangan gitu Sung, mungkin bawaan dedek bayinya. Orang hamil kan pasti ngidam" Jeno dikit tahu karena ngelihat kakak sepupunya yang lagi hamil juga.
"Guhe hak hidam" jawab Hyunjin dengan mulut penuh
"Telen dulu, baru ngomong" tegur Eric
Hyunjin menurutinya, setelah makanannya berkurang, ia berucap "gue gak ngidam"
"belum, bukan gak"
Bagi Felix, orang mengandung itu menyenangkan. tapi ada kalanya harus berkorban sedikit, kemana mana dengan perut yang belendung kayak balon, pasti beban badan akan bertambah.
Hyunjin teringat jika selama sebulan ini belum mengalami ngidam sedikitpun-- atau Hyunjin yang gak tahu keinginannya adalah salah satu bentuk dari ngidam?
Yang ia ingat, saat itu Hyunjin benar benar merasa capek, mengalami maag, dan kayak orang darah rendah. Setelah itu waktu dinyatakan positif hamil gak ada tanda tanda morning sickness.
Mungkin benar kata Felix, belum saatnya Hyunjin ngidam. Bersyukurlah kau Lino, untuk sekarang gak direpotin oleh Hyunjin yang ngidam aneh aneh.
Waktu berjalan dengan cepat, mereka berangkat saat masih pagi, sekarang malah udah gak kerasa menginjak sore hari.
Selama hang out dengan sahabat sahabatnya, ia belum mengabari sang suami. Pesan beruntun masuk dalam handphonenya yang sengaja ia senyapkan.
Hyunjin melotot, salah satu pesannya berisi jika suaminya menemukan bayi yang tergeletak di depan rumah baru mereka.
"Guys, suami gue nemu bayi"
•••
Bayi yang ditemukan Lino sekarang lagi dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya, dan saat ini Hyunjin menyusul sang suami yang lagi di introgasi oleh pihak kepolisian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpul Ganda - hyunho
Fanfiction[sebelum baca, usahakan follow dulu] ______________________________ . . . . . ✧ Lino dan Hyunjin sama sama saling suka namun mereka urungkan untuk confess satu sama lain. Tak disangka, orang tua mereka malah meminta agar mereka untuk menikah, kata k...