Kedua puluh delapan :: Jujurnya Felix

916 125 18
                                    

siapa yang ambigu cung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

siapa yang ambigu cung

cr : twt

happy reading!♡

••••

Felix datang gak seperti biasanya, khusus untuk hari ini dia datang gak di jam normal kayak anak lainnya.

Alasannya satu, mengajaknya untuk bertemu ke taman biasa anak anak nongkrong

Mungkin karena ini terlalu pagi, jadi sekolah masih sepi, gak butuh waktu lama Felix untuk menunggu, orang yang menjadi alasan untuk pertemuan ini sudah datang.

Bukannya Hyunjin, malah Jisung yang datang

"Kok disini?"

"Harusnya gue yang tanya, kok lo disini?"

"Hyunjin ngajak ketemuan disini, lo belum jawab pertanyaan gue tadi"

"Sama, gue nungguin Hyunjin sama kayak lo. Dia juga ngajak gue kesini"

Felix menggaruk tengkuknya, kenapa bisa samaan kayak gini sih "Yaudah kita tungguin aja disini"

Meanwhile Hyunjin dan Lino yang sembunyi gak jauh dari mereka

"No, Felix sama Jisung udah berdua. Lo aja deh yang chat Felix pakek handphone gue" Hyunjin nyodorin handphonenya ke Lino, matanya terus berfokus sama dua target yang keliatannya kayak lagi ngobrol "gemes banget gue sama mereka, cocok gak sih kalau jadian?"

"Tapi kita gak boleh maksain perasaannya Jisung, kan kasian Felixnya kalau semisal Jisung gak cinta ke Felix" setelah mengetik beberapa kalimat, dia membaca ulang dan mengirimnya ke nomor Felix

Disana Felix merasakan kantong bajunya bergetar, gak lama ada notif dari aplikasi hijau

"Bentar Ji, gue buka handphone dulu ya"

Jisung mengangguk, mempersilahkan Felix untuk menyentuh benda persegi itu

Felix hampir saja berteriak, isi pesan dari seseorang yang nomornya gak ia kenal meminta agar Felix mengutarakan perasaannya, mumpung mereka lagi berduaan aja

Andai Hyunjin dan Lino kayak mereka, udah pasti mereka gak bakalan saling membohongi satu sama lain

Felix lagi ditahap bimbang, mau confess tapi malu, kalau gak confess nanti Jisung bisa merusak hubungan Hyunjin dan Lino. Opsi terakhir ini doakan saja gak bakalan terjadi.

"Ji" panggil Felix pelan, sedangkan Jisung hanya menjawab dengan deheman "sebenarnya gue pengen ngomong"

"Ngomong aja gak apa apa, selagi kita nunggu Hyunjin"

"Ini bukan tentang Hyunjin, tapi tentang" Felix menjedanya sebentar, mengakibatkan Jisung menatapnya intens "Tentang perasaan gue"

"Oh lo suka Hyunjin? Gila, berani banget lo suka dia" Jisung tepuk tangan heboh, bahkan sampai menggoyangkan pundak Felix dengan kasar "tapi hati hati Lix, izin dulu sama Kak Lino, biar direstuin lo sama sahabatnya"

Felix meringis, lalu dengan cepat menggeleng "Gue bukan suka ke Hyunjin, tapi gue suka lo Ji"

Cengkramannya pada pundak Felix melemah, tangannya sampai kehempas kebawah saking terkejutnya "Gak usah bercanda deh Lix"

"Gue gak bercanda Ji, gue suka lo"

Jisung ketawa, tetep menganggap jika Felix melontarkan lelucon "Kan lo tau gue suka Kak Lino, atau jangan jangan lo bilang kayak gini karena lo suka sama Kak Lino juga?"

andai lo tau Ji, kalau sebenarnya orang yang lo suka bakalan nikah sama temen sekelas lo sendiri

"Pikiran lo jelek banget ya Ji, apa mata gue nunjukin kebohongan? Lo udah gue anggap kembaran sendiri, dan gue juga mendukung semua keputusan lo--"

"Kalau lo mendukung semua keputusan yang gue ambil, kenapa lo bilang gitu? Lo terlalu kekanakan buat naruh hati ke temen sendiri Lix"

Felix mengusap wajahnya frustasi "Iya gue emang kekanakan, tapi gue cuma manusia biasa yang diberi perasaan suka ke orang lain Ji. Gue gak bisa ngontrol hati gue ke lo, kalau seandainya bisa, udah dari dulu gue tepis semua rasa suka gue ke lo. Tapi nyatanya gue gak bisa, bukannya ilang malah makin hari makin suka Ji"

"Bacot lo Lix, gue gak mau denger alasan lo. Sementara waktu kita jaga jarak dulu, gue gak mau temenan sama orang yang gampang baperan" tanpa menatap ke arah Felix, Jisung meninggalkan temannya sendiri

"Gue gak mau lo tau kalau Kak Lino nanti nikah sama Hyunjin, dan gue suka sama lo dari awal kita ketemu dulu"

"Bener kata Jisung, gue terlalu kekanakan buat suka temen sendiri"

Balik ke Hyunho yang kepo sama obrolan Jilix

"Mereka kalau ngomong bisa kerasan dikit gak sih? Gak kedengeran gue!"

"Kok mereka ribut?"

"Eh eh, kok Jisung ninggalin Felix sendirian?"

Ya begitulah ocehan Hwang Hyunjin selama drama yang dibuat Jilix berlangsung

"Gue tebak pasti Felix udah jujur, dan reaksi Jisung kayak gak suka gitu" celetuk kecil Lino membuat Hyunjin menoleh "Kan apa gue bilang, Felix emang suka sama Jisung tapi belum tentu Jisung suka sama Felix juga"

"Ya terus sekarang gimana? Gue biarin Jisung suka sama calon suami gue sendiri? Sorry ya gue gak mau berbagi suami"

berbagi suami, hm

"Cie udah mulai posesif nih, berarti lo udah suka gue?" Lino menyeringai dan menaik turunkan alisnya menggoda Hyunjin

"Gila aja gue gak suka sama lo, lo aja udah ambil perjaka gue"

frontal amat bos, inget ini masih disekolah

Lino mengecup bibir Hyunjin, menahan tangan cowok itu biar gak berontak. Ia melumat sebentar lalu segera melepaskan ciuman mereka, gak lucu banget kalau keciduk orang

"Gila nafsu amat lo sama gue" Hyunjin udah mode julid

"Salah emang nafsu sama jodoh sendiri? Kayaknya ciuman aja gak cukup, gimana kalau kita lanjutin ke uks atau tempat lain? Mumpung disekolah banyak spot bagus buat kita main"

Lee Mesum Minho, sepertinya cocok untuk nama baru Lino. Mari kita doakan untuk keselamatan Hyunjin setelah ini

•••

tbc

sorry, 800 kata aja

pencet bintangnya dong

10 Oktober 2021

revisi : 19 Februari 2022

Simpul Ganda - hyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang