🔐 Cek-cokan Unfaedah

7.1K 390 1
                                    

Karena aku lagi baik, jadi update deh🌚

Jangan lupa vote dan komen yaa! Biar aku tambah semangat nulisnya. Daan semoga cerita ini juga cepat end.

-Angga Faresta Mahawira
-Jennie Ziu Aileen

---------------------
Happy Reading
---------------------

| Cek-cokan Unfaedah

Setelah tragedi Tyas menemukan dalaman di pinggir kolong ranjang, Angga dan Jennie saat ini sedang dalam mode diem-dieman. Tak ada yang mau memulai pembicaraan sejak tadi.

Bahkan sudah sekitar 1 jam lebih, mereka berdua hanya diam duduk di pinggiran ranjang tanpa usik-usik sedikitpun.

"Kamu ngapain sih naro bra di lantai?" Akhirnya, Angga memulai pembicaraannya.

"Lahh? Kok Jennie yang disalahin? Sempak Om juga kenapa ada di kolong ranjang?" Tanya Jennie balik. Tak terima saat dirinya yang disalahkan.

"Kok kamu malah nanya saya balik sih?!" Geram Angga merasa tak terima juga saat ia disalahkan.

"Ck, yaudah, sama-sama salah mendingan diem!" Putus Jennie. Sebenarnya ia malu harus berhadapan dengan Angga seperti sekarang ini. Terlebih lagi, tadi lelaki itu sudah dengan sangat jelas melihat dalaman dadanya.

"Gak bisa! Kita harus selesaikan sekarang juga!" Tegas Angga mutlak tanpa menerima penolakan.

"Apalagi yang harus dijelasin? Orang kita gak lagi mau putus juga!" Ponggah Jennie.

Angga mendelik tajam. "Kalau bisa cerai, kenapa saya harus putusin kamu dulu, hm?"

Jennie tak kalah menatap Angga dengan sorot mata tajam pula. "Ohh, jadi Om Angga ada niatan cerain Jennie toh."

"Kalau iya, kenapa?"

"Kalo sampe itu terjadi, Jennie doain moga Om jadi duda sejati! Gak punya pasangan lagi setelah cerain Jennie!" Ucap Jennie menyumpahi.

Angga memelototkan matanya. Parah juga ni anak! Pikirnya dalam hati. Bisa-bisanya dia mendoakan Angga yang notabene-nya tampan jangkung rupawan buat jadi duda sejati setelah menceraikannya?

"Ngaco kamu! Kalau nanti saya jadi duda, dipastikan cewek-cewek ngantri buat jadi pengganti kamu. Song Jong Ki aja setelah cerai dari Song Hye Kyo sekarang digandrungi banyak gadis," cerocos Angga.

"Idihh, Song Jong Ki mah duren, lahh Om kalo udah jadi duda palingan jadi dubai."

"Dubai, apaan tuh?"

"Duda lebay!"

Angga memijat keningnya frustasi.

"Mati muda saya lama-lama punya istri bentukan kayak kamu gini."

"Loh, bukannya Om udah tua?"

🔐

Di bawah rintikan hujan malam hari ini, seorang gadis---yang bukan lagi gadis--atau lebih cocoknya dipanggil wanita sedang menangis sesenggukan di bawah derasnya air hujan yang turun membasahi bumi.

With You, Husband! [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang