🔐 Angga Ketembak?

5K 325 4
                                    

Haeee!!

Jangan lupa vote dan komen, okeh?!

-Angga Faresta Mahawira
-Jennie Ziu Aileen

--------------------
Happy reading
--------------------

| Angga Ketembak?

Hari ini, mungkin akan menjadi hari terakhir Angga bertugas. Sebab, hari ini adalah hari dimana ia dan para kelompok pasukannya akan melakukan penggerebekan besar-besaran di lokasi tempat tinggal para teroris.

"Jaga lokasi di belakang dan pinggir-pinggir rumah. Karena kemungkinan besar para teroris itu akan keluar sewaktu-waktu," instruksi Angga pada para anggotanya.

"Siap laksanakan, kapten!"

Masing-masing dari mereka lalu mengambil posisi sesuai yang Angga titahkan. Ada yang berjaga-jaga di belakang rumah, di samping, dan ada juga yang bersembunyi di semak-semak belukar. Karena rumah para teroris itu secara kebetulan ada di tengah-tengah lahan perkebunan kosong namun sangat rimbun akan rumput-rumput panjang

Sebagai kapten yang memimpin, Angga sangat bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya ini. Seluruh tentara dan beberapa personel polisi ia kerahkan guna menyelesaikan tugas menjaga negara tercintanya, negara Indonesia.

"Posisi 1 dan 3 harap turunkan senjata terlebih dahulu.  Jangan sampai musuh menyadari akan keberadaan kita disini," titahnya memberitahu para pasukannya melalui alat komunikasi satelit militer.

"Siap, laksanakan, Kapten!" balas para anggota.

Angga mengambil teropong berjenis binocular yang sudah ia siapkan sebelumnya. Ia ingin memantau dari kejauhan, apakah para musuhnya ada yang di luar rumah atau tidak.

"Ga, gimana?" tanya Adhi sembari menyikut lengan Angga. Karena dari tadi ia sudah ada di samping Angga.

"Aman, Dhi. Gak ada tanda-tanda bahaya."

"Jadi gimana nih? Kita langsung aja mulai nyerang, gituh?" tanya Adhi.

"Bentar dulu. Gue gak mau ambil resiko kalau ada anggota kita yang terserang balik," jelas Angga. Sifat kepeduliannya yang tinggi lah yang membuat ia diangkat menjadi kapten dalam setiap misi ketentaraan.

Angga terus mengamati gerak-gerik musuh dari kejauhan melalui teropongnya. Saat dirasa sudah benar-benar aman, langsung saja Angga mengerahkan para pasukan anggotanya untuk serentak menyerang dan menggerebek rumah musuh pemberontak.

"Go, kita mulai sekarang!" ucapnya tegas mutlak melalui satelit komunikasi militernya.

Para anggota TNI-AD lainnya pun langsung berhambur, bertempat pada satu titik pusat, tepatnya di depan rumah para teroris itu secara langsung.

Mereka membentuk barisan rapi. Berjajar dan saling menodongkan senjata ke arah pintu utama rumah tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
With You, Husband! [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang