Jangan lupa VOTE dan KOMEN yaaa!
Part ini mengandung keabsurdan dan kebengekan karena ditulis dalam keadaan badmood😪😂😆
--------------------
Happy Reading
--------------------| Abdi Bogoh ka Anjeun
"J-jennie..."
"Om Angga?"
Jennie benar-benar tak percaya, Angga--yang tadi masih terpejam rapat menahan sakit saat ini sudah membuka matanya. Keajaiban Tuhan itu memang begitu besar wujudnya.
"Jangan nangis. Saya gak papa kok." Angga mengusap pipi istrinya yang basah karena air mata dengan jari-jari besarnya.
"Hiks...ini Om Angga beneran kan?"
"Bukan, Jen, saya setannya."
"Oh pantesan. Rada gila," canda Jennie.
"Kualat kamu, Jen, ngatain suami sendiri."
Jennie langsung memeluk tubuh Angga dengan eratnya. Hingga tanpa sadar, tangannya tak sengaja menyenggol luka di bahu Angga.
"Akhh, Jen, sakit..." ringis Angga merasakan ngilu.
"Yaampun Om Angga, maafin Jennie."
Melihat Jennie yang seperti merasa sangat bersalah, Angga semakin memanfaatkan suasana menguntungkan ini.
"Ahh...sakit banget, Jen," ringisnya lagi yang sebenarnya hanya pura-pura. Ia sengaja ingin menggoda istri bocilnya.
"Ya--ya terus Jennie harus gimana Om? Mau Jennie panggilin dokter aja?" ucap Jennie super khawatir. Ia hendak keluar memanggil dokter, namun tiba-tiba tangan Angga mencekal lengannya.
"Jangan panggil dokter."
"Ya terus Jennie harus ngapain? Om Angga kesakitan gitu masa harus Jennie biarin sih?!"
"Kamu disini aja udah cukup kok, Jen. Saya gak butuh dokter, saya butuh kamu. Mau peluk 'kan? Sini, kamu peluk suami kamu ini sepuasnya."
Angga merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. Memberi lampu hijau kepada Jennie yang ia tahu sedari tadi ingin memeluk dirinya.
Jennie langsung berhambur ke dalam pelukan suaminya. Mereka saling berpelukan dengan erat. Menyalurkan rasa rindu yang padahal baru beberapa jam tak saling temu dalam satu tatap mata. Mereka sudah seperti halnya 2 orang yang saling merindu karena bertahun-tahun terpisah oleh jarak dan waktu.
Angga menjatuhkan kepalanya di bahu Jennie, dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher sang istri. Ia juga mengendus-ngendus aroma tubuh Jennie di lehernya itu hingga membuat sang empu kegelian dibuatnya.
"Om Angga, ihhh....Gak bau apa? Jennie belum mandi loh dari tadi," ucap Jennie dengan badan yang diliuk-liukkan menahan rasa geli yang malah terlihat seperti cacing kepanasan.
"Nggak kok, tubuh kamu wangi. Dan saya suka wanginya," balas Angga sambil terus mengendus leher istrinya. Bahkan dengan tindakan jahilnya, ia malah menggigit kecil kulit leher Jennie yang putih mulus itu hingga menimbulkan bercak kemerahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You, Husband! [END√]
HumorAbdi Negara Series 1 Angga Faresta Mahawira, kapten TNI-AD yang saat menjalankan tugas negaranya di Bandung harus dipertemukan dengan gadis SMA yang super bar-barnya. Bahkan di pertemuan pertamanya saat mereka berada di dalam angkot bernomor 51, ga...