🔐 Sama-sama Egois

4K 280 27
                                    

Jangan lupa VOTE dan KOMEN yaa!

Rada gk ada mood pas nulis part ini, so maapkeun kalo ada typo atau kalimat yg gk nyambung:)

------------------------
Happy Reading
------------------------

| Sama-sama Egois

Di umur kehamilan yang sudah menginjak usia 8 bulan beberapa pasangan calon ayah dan ibu yang siap siaga akan kelahiran calon anaknya biasanya akan berbelanja pakaian beserta kebutuhan si bayi. Seperti yang Angga Jennie lakukan juga, mereka hari ini berniat akan berbelanja untuk kebutuhan bayinya.

Mereka memilih untuk berbelanja di pusat pembelanjaan besar atau sering kita sebut mall.

Sebenarnya ide untuk berbelanja ini adalah gagasan dari Angga. Dia benar-benar sangat antusias atas segala urusan dan keperluan yang menyangkut bayinya.

Perdebatan-perdebatan kecil kadang keluar saat mereka memilih barang yang cocok untuk bayinya.

"Pokoknya semua warnanya harus jingga!"

"Tapi saya mau serba warna biru!"

"Pokoknya harus jingga!"

"Biru, Jen!"

"Jingga! Jennie gak suka biru!"

"Tapi saya suka. Dan saya juga gak suka jingga!"

"Pokoknya harus serba jingga!"

Angga membuang napasnya kasar. "Yaudah, kita beli yang serba warna biru dan jingga. Borong semuanya!"

Jennie membulatan matanya tak percaya. Ngadi-ngadi nih suaminya ini, masa harus borong dua warna sekaligus?

"Tapi mubazir, bang."

"Gapapa. Nanti juga kepakai semua."

Jennie mengerutkan dahinya, kepakai semua? Memangnya anaknya ada berapa? Belum tahu saja dia kalau bayinya kembar.

Demi menghindari perdebatan di tempat umum seperti ini, Jennie hanya mengangguk saja, mengiyakan usulan suaminya.

"Bang, ini lucu deh." Jennie menunjukkan pakain bayi modelan jumper bermotif beruang pada Angga.

"Yaudah, kamu beli aja."

"Berapa?"

"Dua."

"Loh? Kok dua? Banyak amat? Satu juga cukup."

"Udah kamu nurut aja deh."

Lagi dan lagi, Jennie hanya bisa nurut dan mangut-mangut saja. Padahal ia juga bingung, kenapa suaminya ini harus membeli barang serba 2?

Cukup lama mereka memilih pakaian untuk bayinya, kini mereka sudah selesai. Tinggal membayar saja di kasir.

Belanjaan mereka sangat banyak sekali, bahkan sampai 5 paperbag besar harus menjadi wadah tempat belanjaannya.

With You, Husband! [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang