🔐 Malam Mingguan

5.6K 368 0
                                    

DEMI APA AKU KELUPAAN PUBLISH NI CHAPTER DARI KEMAREN MALAM😱

Huhu maapkeun yaa😭

Sebenarnya aku tuh dah selesai nulisnya dari jam 6 sorean, tp krn blm aku periksa ulang, jd aku niatnya mau publish jam 9 aja. Ehh, karena saking capeknya, dr jam 7 aku udh ketiduran. Ini pun gk sengaja kebangun, langsung keinget nya tuh CHAPTER BARU CERITA INI BLM DI PUBLISH!!😱😭

Sekali lagi maaf yaa! Kemaren sore tubuh aku pegal-pegal bgt soalnya, sampe gak kerasa ketiduran dr jam 7.

---------------------
Happy Reading
---------------------

| Malam Mingguan

Malam Minggu, malam dimana para remaja mendadak jadi penguasa jalan raya. Malam dimana waktu berkeliarannya setan-setan sesat yang susah dibasmi walaupun pakai ayat kursi.

Tapi, bagi kedua pasangan muda ini, malam Minggu cukup digunakan sebaik-baiknya dengan makan mie rebus telor ceplok di rumah.

"Jennie itu boncabe saya."

"Elahh Om, tadi kerupuk kulit punya Jennie aja Om makan."

"Oh ya, es teh saya mana?" Angga celingukan sendiri mencari es teh manisnya.

Glekkk...cegukk..cegukk

"ASTAGFIRULLAHALADZIM JENNIE! KAMU MINUM ES TEH PUNYA SAYA JUGA?!"

"Hehe...jangan pelit-pelit lah sama istri sendiri."

Kira-kira itulah hal kecil yang mereka ributkan selama malam Minggu ini. Mereka udah kayak anak kos-an, yang duduk ngedeprok santuy makan mie rebus dan nyeruput es teh sebagai pelengkapnya.

"Besok saya ada tugas dadakan dari ajudan."

"Siapa?"

"Saya."

"Yang nanya. Dari tadi Jennie diem aja kok," ucap Jennie dengan wajah tanpa dosa. Ia dengan beraninya malah menyeruput kembali es teh milik Angga yang masih setia dalam genggaman tangannya.

"Itu es teh saya habis lama-lama kamu minum terus!"

"Gak papa. Abisnya seger sih, kayak orangnya," ucap Jennie. "Tapi boong. Hehe...," lanjutnya.

Sial! Padahal dalam hatinya, Angga udah salting banget.

"Gak lucu bercandaan kamu!"

"Bercanda mah emang gak ada lucu-lucunya, yang lucu mah berjanda."

"Berduda aja sekalian!"

"Gak ah, enaknya berdua...sama kamu."

Shit!

Jennie benar-benar membuat Angga baper beneran. Angga tuh sekarang kesannya udah kayak anak perawan yang pipinya suka panas kalau digombalin. Sepertinya, saat ini ia sedang terkena virus cinta. Digombalin sedikit aja, berefek besar bagi hatinya yang ada di dalam sana.

"Saya mau ke dapur dulu!"

Angga memutuskan pergi ke dapur untuk sedikit meminimalisir rasa gugupnya. Jika kisah cinta orang lain pada umumnya yang baper itu ceweknya, tapi kayaknya kisah Angga beda. Malahan dia yang baper sendiri walaupun di cuma digombalin dikit sama istrinya.

Niat hati ingin menormalkan keadaan jiwanya yang melayang di udara, Jennie malah membuntutinya ke dapur. Ya ini mah bisa-bisa tambah kritis sakaratul maut jiwa Angga nya.

With You, Husband! [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang