With You, Husband! [END√]

🔐 Kunjungi Debay

Jangan lupa voment yaa!

Btw, part ini sedikit plus-plus, ya.

---------------------
Happy Reading
---------------------

| Kunjungi Debay

Malam ini, adalah malam perdana Jennie yang akan merasakan tidur di atas kasur suaminya. Kamar Angga sebenarnya sedikit lebih luas dari kamarnya. Namun, karena dekorasi kamarnya yang serba abu-abu malah menjadikan hawa di dalamnya sedikit dark.

Jennie baru saja selesai membersihkan badan. Seharian melalui perjalanan yang begitu panjang membuat badannya sangat gerah dan lengket sejak tadi siang. Ia kini hanya memakai handuk sebatas atas paha saja.

"Duh, baju tidur Jennie yang motif hellokitty mana, yah?"

Jennie saat ini tengah kebingungan mencari baju tidur kesayangannya. Sudah ia cari ke penjuru lemari tapi tidak ada. Padahal semua baju-bajunya kan sudah Angga masukkan semua ke dalam sana. Apa mungkin baju tidurnya itu gak kebawa, ya?

Disatu sisi lain, Angga yang melihat Jennie keluar dari kamar mandi hanya dengan memakai handuk hanya bisa menahan napasnya yang tiba-tiba tercekat seperti sekarang ini. Jakunnya bergerak naik-turun saat terus memperhatikan Jennie yang sedang mencari baju tidurnya dengan posisi nungging. Terlebih lagi, letak lemarinya kan menghadap langsung dengan ranjang.

Ia melirik sebentar ke arah kalender yang ada di sampingnya. Bibirnya lalu sedikit memyunggingkan senyuman tipis, inikah saatnya?

"Ck, kok gak ada yah?!" Jennie mulai kesal saat bajunya tak kunjung ia temui.

"Cari apa, hm?" tanya Angga yang kini sudah berada di belakang Jennie. Matanya dengan nakal memyusuri setiap inchi tubuh istrinya dari belakang.

"Cari baju tidur yang gambar hellokitty. Abang tadi pas beresin sama masukkin ke dalam lemari lihat nggak?" tanya Jennie balik sambil terus mencari baju tidurnya.

"Gak lihat, Jen. Oh ya, kamu lebih cantik kalau kayak gini," ucap Angga sensual. Kini ia tengah menciumi punggung mulus istrinya dengan bebas sementara Jennie hanya bisa menegang dibuatnya.

Dalam satu gerakan tangan, Angga membalik posisi Jennie hingga menghadap dengannya. Netra mata keduanya saling bertemu. Degup jantung keduanya pun seolah tak bisa dikondisikan saat melihat tatapan pasangannya itu.

"Jennie, saya mau jujur. Semenjak hamil, kamu itu jadi semakin....sexy di mata saya."

"Terus?" tanya Jennie dengan tangannya yang sekarang sibuk mengelus jakun suaminya yang sedang naik-turun dengan cepat itu.

Sial! Angga mendadak tidak bisa berkata-kata sekarang.

"Kita lakuin itu lagi, yuk!" ajaknya tanpa basa-basi lagi. Ada sesuatu yang harus ia tuntaskan secepatnya sekarang.

"Tapi kan---"

Ucapan Jennie terhenti saat Angga tiba-tiba menyerang bibirnya. Memciumnya dengan lembut. Dengan satu dorongan, ia sudah berhasil membuat Jennie tidur terlentang di atas kasur. Angga menyempatkan berdiri sejenak untuk membuka baju yang dipakainya. Lalu setelah itu, ia kembali menindih tubuh istrinya.