🔐 Tips Meresahkan

5.6K 339 3
                                    

Haeee!

Jariku terlalu gatal untuk tidak ngetik😌

Btw, besok aku beneran gk bisa up yaa! Tapi kalau hari Selasa nya sih gk tau juga. Kalau ada mood, insyaallah aku update.

Insyaallah lhoo, gak janji!

-Angga Faresta Mahawira
-Jennie Ziu Aileen

---------------------
Happy Reading
---------------------


| Tips Meresahkan

Dari tadi, Jennie gak hentinya mesem-mesem nyengir sendiri. Setelah men-translate kalimat yang Angga ucapkan barusan, Jennie sekarang tahu apa artinya itu.

Dengan modal translate Mbah Google, ia jadi tahu bahwa Te Amo itu adalah salah satu kalimat berbahasa Italia yang artinya Aku Mencintaimu.

Makanya, sekarang tuh Jennie sampai guling-guling di kasur saking bapernya sama ucapan Angga.

"Fiks, Om Angga bikin Jennie baper gak nanggung-nanggung!"

Jennie mengusap wajahnya karena mengira mungkin ini mimpi di alam bawah sadarnya, tapi ternyata tidak. Ini nyata, bener-bener nyata!

"Om Angga lagi ngapain sih? Hampir satu jam di kamar mandi mulu. Mandi nya kok lama banget sih," monolog Jennie.

Tak berapa lama kemudian, pintu kamar terbuka, dan menampilkan Angga yang hanya handukan. Handukan dalam artian gak pake apapun lagi selain handuk.

"Om kok gak pake baju?" Tanya Jennie. Duh, kok Jennie malah salfok sama perut Angga yang kotak-kotak kayak aktor di film action Hollywood yang pernah ditontonnya.

"Saya gak bawa baju ganti, Jen. Lagian, gak ada masalah masalah juga kok saya pake baju di depan kamu, udah halal juga."

Jennie hanya ber'ohh' saja. Tapi sesaat kemudian, ia baru sadar kalau Angga akan membuka lilitan handuknya. Buru-buru saja ia langsung menutup matanya agar tidak ternodai sejak dini.

"Tutup mata segala, lihat juga padahal gak papa loh," goda Angga yang gemas melihat Jennie menutup matanya saat ini memelorotkan handuknya.

"Gak, mata Jennie masih terlalu suci untuk terkontaminasi ke arah hal-hal yang sesat bin menyesatkan," ucap Jennie yang masih setia menutup matanya dengan kedua telapak tangan.

"Padahal kamu buka juga gak papa kok, saya udah selesai buka baju."

Jennie lalu menurut, membuka matanya.

"Astagfirullahaladzim! Om Angga kang tipu!" Ucap Jennie seraya ber-istighfar. Karena saat membuka matanya, Angga baru pake kolor doang, kaos nya mah belum dipakai.

"Kalau suka mah bilang aja deh. Saya juga sama kamu langsung bilang," ucap Angga.

'Fiks, besok Jennie harus periksa kejiwaan ke psikiater! Takut udah geser otaknya karena gak kuat digombalin mulu sama Om Angga.' batin Jennie dalam hati

"Jennie, buka matanya."

"Nggak!"

"Ck, buka! Lagian saya juga udah pake baju," ucap Angga meyakinkan.

With You, Husband! [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang