With You, Husband! [END√]

🔐 Jantung Jedag-jedug

Hay, hay!
Aku update nihh :")

Jangan lupa vote dan komen yaa!😘

-Angga Faresta Mahawira
-Jennie Ziu Aileen

----------------------
Happy Reading
----------------------

| Jantung Jedag-jedug

Mau tau gak gimana rasanya nikah dadakan tanpa adanya tahap saling kenal-mengenal? Ya seperti mereka berdua ini nih, cek-cok mulu kerjaannya. Hal sekecil apapun pasti dipermasalahkan.

"Kok kamu belum nyetrika baju saya sih?!"

"Lah Om kan tau kemaren aku sibuk ngerjain tugas sampai malam."

"Gak mau tau, pokoknya kamu rapihin baju saya sekarang! Itu mau saya pake buat haru ini."

"Iya-iya bawel!"

Mereka sudah kembali ke rumah dinas ketentaraan Angga. Mereka pindah kemarin karena masa sewa kamar hotel yang dipesankan kedua orangtuanya hanya 2 hari. Mengetahui Angga yang akan kembali ke rumah dinasnya, Adhi memutuskan untuk tidak tinggal disana alias keluar. Ia sedikit tak enak kepada Angga yang saat ini sudah beristri. Jadi, ia memutuskan untuk pindah saja. Lagipula, ia tak mau menganggu momen-momen pengantin baru antara Angga dan Jennie yang nantinya akan mereka lakukan.

Saat ini, Adhi tinggal di rumah dinas yang pemiliknya hanya ada seorang, terlebih lagi orangnya masih lajang. Jadi bisa sedikit dikondisikan lah rasa tidak enak hatinya itu.

Mendapat tugas dari suaminya untuk menyetrika baju, Jennie dengan ogah-ogahan beranjak dengan niatan akan melaksanakan tugas itu. Ya itung-itung aja ini adalah hal perdana ia berbakti secara tukus kepada Angga. Namun baru saja ia akan melangkah, rasa nyeri yang sudah tidak asing lagi baginya secara tiba-tiba menyerangnya.

"Akhhh...," rintih Jennie sembari memegangi perutnya. Ia merasakan sesuatu seperti melilit perutnya dengan kuat.

Angga yang mendapati Jennie kesakitan segera menghampirinya.

"Kamu kenapa?" Tanya Angga khawatir.

"S-sakitt Om," lirih Jennie sambil terus memegangi perutnya yang terasa semakin sakit.

"Sakit kenapa?! Apa kamu mau lahiran? Tapi kita kan baru nikah kemaren, perut kamu aja rata gitu." Angga kelimpungan sendiri saat melihat kondisi istrinya yang menurut spekulasi nya mau lahiran itu.

"S-sakitt Om!"

"Ya--ya terus saya harus gimana? Gak mungkin kan saya bawa kamu ke bidan. Lagipula kita juga kan belum sampe tahap bikin bayi, masa kamu udah hamil sih," ucap Angga yang malah terlihat seperti orang bego kebingungan.

"Duh, gimana ini, masa kamu mau lahiran sih?"

Jennie yang sudah kesal melihat Angga yang malah heboh sendiri lalu menggeplak lengan kanan suaminya itu dengan pelan.

"Aghhh gelo Om teh! Jennie kayak gini mungkin karena lagi mens," ujar Jennie dan langsung membuat Angga terduduk lemas di lantai.

"KENAPA GAK BILANG DARITADI, JENNIE?!!"

🔐