🔐 Cokelat dan Buket Bunga

4.8K 273 13
                                    

Vote dan komen, ngokey?!

Btw, saiya ngetik disekolah, pas jamkos😂. So, maapkeun kalo ada salah kata, gak di revisi soalnya.

--------------------
Happy Reading
--------------------

| Cokelat dan Buket Bunga

"Jennie, kemaren pas kamu gak berangkat tuh di atas meja kamu tiba-tiba aja ada cokelat sama sebuket bunga. Aku gak tau itu dari siapa. Karena pas aku baru dateng juga, itu bunga sama cokelat udah ada," kata Vika.

Jennie menghentikan langkahnya, berbalik dan menatap sahabatnya dengan tatapan penuh pertanyaan.

"Kamu yakin gak tau siapa pengirimnya?" tanya Jennie memastikan.

Vika menggeleng. "Suerr, Jen, aku gak tau. Kalaupun aku tahu, udah aku tendang dia ke planet mars. Berani-beraninya ngasih buket bunga sama cokelat ke sahabat aku yang udah sold out ini," cerocos Vika sampai-sampai ia tak sadar kalau sudah berada di dalam kelas.

"Sekarang mana bunganya?"

"Bunga sama cokelatnya aku simpan di kolong meja. Liat aja, gih! Di dalam buket bunganya itu ada suratnya juga. Belum aku buka surat apaan, gak berani. Kamu lihat aja, gih, sendiri!"

Jennie langsung menuju ke mejanya diikuti Vika di belakangnya. Ia lalu sedikit berjongkok di depan kolong mejanya tersebut untuk mengambil buket dan cokelat dan Vika bilang tadi.

Jennie sempat heran, dari awal kelas 10 tak ada seorang cowok pun yang mengiriminya bunga dan cokelat seperti beginian. Bahkan, bisa dibilang gak ada cowok yang mau meliriknya satupun. Angga adalah cowok yang pertama kali berhubungan langsung dengan dia setelah Aa' nya.

"Jen, apa isi suratnya? Buka dong!" desak Vika merasa kepo dengan isi surat yang dibungkus dalam amplop mini berwarna pink tersebut.

Jennie yang saat ini hatinya didominasi oleh rasa penasaran yang besar pun lalu membuka surat tersebut. Ia sedikit tercengang dengan isi surat tersebut.

To: Jennie
From: xxxxxxxxx (namanya sensor dulu ya, ntar dipublishnya langsung di atas buku nikah)

Kedengeran alay sih, tapi sumpah Jen, aku cinta sama kamu dari awal masa orientasi sekolah.

Jennie, kamu gak perlu tahu siapa aku. Yang jelas harus kamu ketahui adalah...Aku cinta sama kamu, Jen. Mungkin menurut kamu ini adalah ungkapan klise para lelaki yang udah murahan banget kesannya. Tapi sumpah Jen, aku beneran cinta sama kamu.

Bunga sama cokelat ini adalah tanda cinta aku ke kamu. Ya, walaupun ini bunga palsu, tapi suerr deh, cinta aku ke kamu itu asli. Dan walaupun cokelat ini akan ada habisnya, tapi cinta aku ke kamu gak akan ada habisnya, Jen.

Maaf kalau membuat kamu gak nyaman dengan semua ini, tapi jujur...aku gak bisa mendem rasa ini lagi. Aku harus jujur sama kamu soal perasaan aku yang sebenarnya ini.

Tunggu hadiah spesial dari aku di hari kelulusan nanti yaa, Jen.

I love you...

Seusai membaca surat itu, Jennie langsung melipat kembali surat tersebut dan memasukkan lagi ke dalam amplop.

"Apa isinya Jen?"

With You, Husband! [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang