Jangan lupa vote and komen!!
MAKSA NIH!😈
-----------------------
Happy Reading
-----------------------| Kontraksi Malam Hari
Dari tadi siang, Jennie merasakan sakit pada perutnya. Bukan sakit mules, tapi lebih ke sakit yang rasanya sangat tak bisa dideksripsikan rasanya. Tapi ia masih bisa sedikit menahan sakitnya.
Terhitung 12 hari sejak suaminya pergi--yang hingga saat ini belum memberikan kabar sama sekali padanya. Tega memang, tapi Jennie juga sedikit bisa memakluminya.
Setiap Jennie ingin menghubunginya juga, ia selalu dihadapkan pada last seen Whatsapp Angga, yang ternyata masih saja sama. Suaminya itu aktif 10 hari yang lalu.
Jennie melirik pada jam dinding yang ada di kamarnya. Saat ini ternyata sudah pukul 22.40 malam. Namun, entah kenapa dia masih saja melek, tak bisa tidur. Matanya sangat susah untuk diajak merem.
Dengan iseng, Jennie membuka WhatsApp dan langsung mencari kontak Aa'-nya. Ternyata Andhra saat ini sedang online. Karena merasa kesepian, Jennie lalu menekan layar panggilan telepon kepada Andhra. Semoga saja ia mau mengangkatnya.
"Halo, Jen." Sapa Andhra.
Suara Aa'-nya di seberang sana mampu membuat senyum Jennie merekah, mukanya juga terlihat sumringah.
"Aa' kangen! Kapan atuh A' kesininya? Jennie kangen pisan atuh sama Aa'," adu Jennie pada Andhra.
"Nya atuh, ke kapan-kapan kesana."
"Nya kapan-kapan na tèh iraha atuh, A'! Udah lama gak ketemu sama Aa', Jennie udah kangen pisan!"
"Iya, Jen. Aa' ogè heuda tos kangen pisan. Tapi kumaha atuh, Aa' sibuk."
"Sibuk naon? Neangan kabogoh? Atau langsung jodoh?" jawab Jennie ketus.
Andhra punya sejuta alasan dibalik kata 'sibuk' nya. Padahal lelaki itu sibuknya gak lebih dari kegiatan hiking-nya saja bersama para teman-teman pecinta alamnya.
"Jangan bahas jodoh. Aa' belum siap nikah."
"Nya, ngojomblo we sok saumur hirup! Teu inget umur heuda A' Andhra mah! Awwwhhh..."
"Jen, kenapa? Kamu kenapa, Jen?" Andhra panik karena terdengar adiknya merintih kesakitan di panggilan telepon itu.
"A, hiks... A, sakit bangettt akhh!"
"JENNIE KAMU KENAPA?" teriak Andhra tak sabaran.
"Gak tau tapi perut Jennie sakit banget. A, kesini sekarang ya akkkhh! Hiks, sakit banget! Cepetan, A! Sama Mami Papi juga." Jennie berusaha menguatkan dirinya yang kini tengah merasakan sakit yang teramat sangat pada perutnya.
"Jennie, kamu dengerin Aa'... Kamu teriak sekeras mungkin biar orang rumah tau perut kamu kontraksi. Kamu ngerti, okeh?"
Sambil terus memegangi perutnya yang rasa sakitnya semakin menjadi-jadi, Jennie berusaha tetap mendengarkan saran dari Aa'-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You, Husband! [END√]
HumorAbdi Negara Series 1 Angga Faresta Mahawira, kapten TNI-AD yang saat menjalankan tugas negaranya di Bandung harus dipertemukan dengan gadis SMA yang super bar-barnya. Bahkan di pertemuan pertamanya saat mereka berada di dalam angkot bernomor 51, ga...