23. Beneran Hamil

5.4K 409 3
                                    

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"ucap Aina.

Ceklek pintu terbuka menampilakan sosok yang aku tunggu.

"Sayang"ucap mas Azka.

"Mas kok baru pulang sih, udah makan?"tanya Aina.

"belum, mas belum sempet makan"

"Yaudah mas mandi dulu terus nanti makan"

Setelah selesai membersihkan diri Azka pergi kedapur untuk menyusul istrinya untuk makan.

"Sayang"ucap Azka.

"Mas, ini udah siap maka-huek"Aina berlari ke arah wastafel.

"Kamu kenapa Na"ucap Azka memijat tengkuk Aina.

"Gak tau mas, huek huek"Aina terus menerus mual.

"Sepertinya kamu masuk angin Na, kamu udah makan?"tanya Azka.

"Tadi siang dikampus bareng Fitri"

"Kamu gak boleh kayak gitu lagi, ayo sekarang kita makan bareng"Azka menuangkan nasi dan lauk kedalam piring, lalu menyuapkan nya kedalam mulut Aina. Aina hanya menurut saja.

"Mas gak makan?"tanya Aina.

"Mas juga harus makan, nanti sakit"sambung nya mengambil sendok yang dipegang Azka lalu menyuapkan nya kedalam mulut Azka.

Hanya ada mereka berdua dirumah jadi tidak masalah jika suap-suapan. Kyai aji dan Syifa sedang pergi keluar kota untuk menghadiri acara pesantren milik sahabat kyai aji sedangkan Risha pasti adiknya itu diasrama.

Setelah mencuci piring Azka dan Aina kembali kekamar untuk istirahat karena ini sudah tengah malam.

Hari ini weekend jadi semuanya bisa bersantay dirumah.

Pukul delapan pagi Aina dan Risha brerada ditaman depan Ndalem untuk menyirami bunga-bunga disana.

"Kakak bunganya bagus deh"ucap Risha menunjuk bunga mawar berwarna merah.

"Semuanya bagus kok"ucap Aina tersenyum.

Terdengar suara mobil memasuki area Ndalem, sepertinya mertuanya sudah pulang dari luar kota. "Assalamualaikum"ucap syifa.

"Waalaikumsalam"jawab Risha dan Aina bebarengan.

"Bunda udah pulang, kok cepet?"tanya Risha.

"Emang kenapa kalau bunda udah pulang?"ucap syufa.

"Gak papa sih, biasanya kan lama perginya?"heran Risha.

"Bunda gak mau ninggalin mantu bunda sendiri dirumah kasian"jawab Syifa sambil terkekeh kecil.

Aina hanya tersenyum.

"Bunda mah gitu,gak asik"sebal Risha.

"Udah-udah kita mau masuk dulu istirahat, capek"ucap Ayah.

Kyai aji dan Syifa sudah masuk kedalam untuk beristirahat. Sedangkan Azka sedang mengecek laporan keuangan restoran.

"Kakak muka kakak kok pucat?kakak sakit?"tanya Risha.

"Cuma gak enak badan aja kok"

"Kalau gitu kakak istirahat aja, biar aku yang siram semua tanamannya"ucap Risha tertawa.

"Yaudah kakak masuk dulu"ucap Aina melangkah kan kakinya, baru saja satu langkah dia sudah ambruk ketanah karena tidak bisa menahan tubuhnya.

"Kakak"teriak Risha saat melihat kakak iparnya terjatuh ketanah.

Gus Imamku✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang