Seminggu sudah pernikahan Meraka. Keduanya sudah bersiap dengan kegiatan nya. Aina menyiapkan sarapan sedangkan Azka bersiap untuk pergi kekantor.
"Mas udah belum mandinya?cepetan nanti aku telat kemampusnya"teriak Aina.
"Sebentar"jawab Aina.
"Lama banget sih mandinya"ucapnya.
"Cepetan mandi nanti telat"peringat Azka.
Keduanya sarapan bersama,Aina sudah pandai memasak. "Na kamu mau bareng mas?"tanya Azka
"Gak deh mas, aku naik taxsi aja"tolak Aina.
"Gak pokoknya mas yang nganterin"kekeh Azka.
Aina hanya mengikuti kemauan suaminya itu.
Kampus
"Aku kekampus dulu mas, Assalamualaikum"pamitnya mencium tangan Azka.
"Waalaikumsalam, hati-hati"
Mobil Azka melaju meninggalkan kampus Aina.
"Aina Lo tu kemana aja sih?seminggu Lo kagak masuk kekampus?" Tanya Fitri satu satunya sahabat Aina.
Fitri belum menyadari perubahan dari sahabat nya ini.
"Eh tunggu ini Lo kan Na?"yang mendapat anggukan dari Aina.
"Masak sih Ini Aina Thalita Zahra?gua gak percaya masak Aina sekarang pakaiannya kayak gini sih?"tanya nya tidak percaya.
"Udalah ayo masuk, Lo itu bener bener buat emosi pagi-pagi"Aina menarik tangan Fitri.
Saat berjalan menuju kekelasnya ada seorang pemuda yang memanggil Aina."Aina"teriaknya
Aina dan Fitri menoleh ke sumber suara. "Kenapa Bra?"Tanya Aina pada Ibra.
Ibra satu angkatan dengan Aina dan Fitri, Ibra adalah orang yang terang-terangan menyukai Aina tapi sebaliknya, Aina tidak pernah meresponnya.
"Kamu kok sekarang berubah Na?"tanyanya heran.
"Kamu seminggu Ini kemana Na kok gak kekampus?"tanya laki-laki itu.
"Kamu tambah cantik pakai pakaian seperti itu"pujinya pada Aina.
"Iya makasih pujiannya, gua pergi dulu ayo fit"jawab Aina.
"Aku mau ngajak kamu pergi, nanti pulang dari kampus mau gak?"tanya nya antusias
"Maaf Bra gua gak bisa, gua ada urusan lain"tolaknya halus.
Ibra mendesah kecewa lagi lagi dia ditolak. "Kalau gitu gue masuk dulu Bra, assalamualaikum"Aina
"Waalaikumsalam".
Kelas
"Na kenapa sih Lo selalu nolak Ibra, Ibra ganteng kaya, baik lagi" tanya Fitri.
"Kenapa emangnya nanya kayak gitu?" Selidik Aina.
"Em- itu apa, kasihan aja Ibra"bohongnya.
"Bener Lo gak bohong sama gua"tebak Aina yang ternyata benar. Aina sudah tau jika sahabatnya ini menyukai lelaki bernama Ibra itu, tapi sahabatnya tidak mau berkata jujur padanya.
"Iya kok bener gua gak bohong"jawabnya.
"Maafin gua na, gua gak maksud bohong sama Lo, kalau sebenernya gua suka sama Ibra tapi Ibra gak pernah lirik gua sama sekali yang dikejar hanya Lo. Tapi kenapa Lo selalu nolak ajakan Ibra sih Na?"batin Fitri dalam hati.
12.00
Klunting
Ponsel Aina berbunyi dilihatnya ada pesan dari suaminya Azka.
![](https://img.wattpad.com/cover/284127806-288-k150788.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Imamku✓
Ficción GeneralDua orang yang berbeda dipertemukan tanpa sengaja, yang mengharuskan mereka untuk mengucapkan ijab kabul secara terpaksa. Aina yang selalu menganggap dirinya tidak pantas bersanding dengan seorang Gus seperti Azka. Azka yang terus membimbing Aina me...