Chapter 39

2.2K 53 0
                                    

Kini, Zahra, Erick dan Erzan sudah berada di rumah sakit tempat Vira, sahabat Zahra melahirkan.

Mereka sedang mencari ruangan dimana Vira melahirkan.

Setelah 10 menit mereka mencari, akhir nya mereka bertemu dengan Haykal yg sedang duduk diruang tunggu bersama kedua orangtua mereka.

"Haykal. Gimana keadaan Vira? " tanya Zahra.

Haykal menjambak rambutnya sendiri. "Vira pendarahan, Ra. " jawab nya sambil menahan nangis.

"Astagfirullah, kenapa bisa begitu, Kal? " tanya Erick yg terkejut.

"Dia kekurangan darah dari sebelum melahirkan. Dan sekarang dokter masih cari pendonor yg pas buat dia. " ujar Haykal menjelaskan.

"Golongan darah Vira apa, Kal? " tanya Zahra.

"Golongan darahnya B, Ra. Dan gw ga punya darah itu. Tadi udah di donorin sama papa nya dia. Tapi masih banyak kurang. " ujar Haykal.

"Aduh, gw A sih. Jadi gabisa bantu lo, Kal. " ujar Zahra.

"Gw juga O. Jadi ga bisa bantuin lo. Maaf banget ya, Kal. " ujar Erick.

"Iya, ga apa-apa, kok. Kalian cukup bantu doa aja. Gw pengen dia selamat. " ujar Haykal yg khawatir.

Mereka berbicara bersama tentang Vira. Tiba-tiba, ada seorang perempuan yg melihat mereka dan menguping pembicaraan nya.

"Tolong ya, gw cuma mau Vira dan anak gw selamat. " ujar Haykal yg menunduk.

"Kal, lo yg sabar ya. Gw yakin, keajaiban itu ada. Dan Vira, dia ga akan kenapa-napa kok. " ujar Erick sambil mengusap punggung Haykal untuk menenangkan.

"Aduh, siapa ya yg punya darah B? " tanya Zahra.

"Ya, coba aja kamu bikin di story, sayang. Siapa tau ada yg bersedia bantu. " ujar Erick.

"Oh, oke. " Zahra langsung merogoh tas nya dan mengeluarkan HP yg berkamera 3 itu.

Seseorang yg mendengar nya pun tersenyum tipis.

"Vira? Jadi dia melahirkan. Butuh darah B? Wihh pas banget nih nyari perhatian Erick. " batin nya.

Ia pun langsung menghampiri Zahra, Erick, Haykal dan kedua orangtua mereka.

"Eh, kalian butuh darah B? " tanya nya.

"Cheril. Lo kok bisa ada disini? " tanya Haykal.

"Hm, gw tadi beli obat sih buat mama gw. Btw, Vira kurang darah? " tanya Cheril pada semuanya.

"Iya, Cher. Dia kurang darah. Dan kita ga ada yg sama. Darahnya B sih. " ujar Haykal.

Cheril tersenyum tipis. "Hmm, kesempatan gw nih. Buat dapetin perhatian Erick. " batin nya.

"Gw bisa bantu lo kok, Kal. " ujar Cheril.

"Hah? Serius? Darah lo B? " tanya Haykal yg langsung menepis air matanya.

"Iya, darah gw B. Gw bakal bantu lo, kok. " Cheril tersenyum manis.

"Makasih banget ya, Cher. Ayo gw temenin ke ruang donornya. " ujar Haykal.

Mama Vira berjalan ke arah Cheril. "Kamu, serius mau bantu anak saya? " tanya nya.

"Iya, tante. Saya serius mau donorin darah saya buat anak tante. Vira. " Cheril menunjukkan senyum manisnya.

"Makasih banget, ya. Kamu udah baik banget sama Vira. " ujar Mama Vira sambil menepis air matanya.

"Iya, tante. Sama-sama. Biasa aja kali, tan. Lagian kan Vira temen aku juga di kampus dulu." Cheril menjelaskan.

Erick & Zahra || Hadiah Tuhan (Completed 2) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang